PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Direktur Jenderal Pendidikan Islam (Pendis) Prof Dr Muhammad Ali Ramdhani, S.Tp,M.T bersilaturrahmi dengan civitas akademik IAIN Parepare, di Auditorium IAIN Parepare, Kamis (5/11/2020).
Silaturrahmi Dirjen Pendis Kemenag RI itu dihadiri seluruh pejabat dan dosen serta tenaga kependidikan lingkup IAIN Parepare.
Rektor IAIN Parepare Dr Ahmad Sultra Rustan, M.Si mengawali sambutannya mengucapankan selamat kepada Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.Tp.,M.T sebagai Dirjen Pendis yang dilantik pada 10 Agustus 2020 lalu oleh Menteri Agama.
Rektor Ahmad Sultra Rustan juga menyampaikan gambaran singkat tentang kampus IAIN parepare melalui video profile, menyampaikan visi misi, dan tagline, serta pengenalan potensi yang akan diorientasikan pada pengembangan kampus eduwisata. Salah satunya, akan berencana membeli sebuah pulau di kawasan perairan Kota Parepare-Pinrang. Pulau tersebut nantinya akan “disulap” menjadi tempat rekreasi bernuansa syariah.
Saat menyampaikan materi, “Penguatan Manajemen Perguruan Tinggi Berorientasi Kualitas dan Bebas Korupsi”, Dirjen Pendis Ali Ramdhani mengapresiasi apa yang telah dilakukan kampus IAIN Parepare sebagai amanah dalam membangun bangsa. “Saya bangga terhadap IAIN Parepare yang telah melakukan banyak terobosan yang melebihi ekspektasi saya,” ungkapnya.
Ia menginginkan Pendidikan Islam semakin mengokohkan hakikat kehadirannya sebagai sebuah lembaga pendidikan islam yang mengusung penciptaan insan-insan berkualitas yang dibingkai nilai-nilai Islam Rahmatan Lil alamin.
“Hari ini saya hadir di IAIN Parepare, sebuah perguruan tinggi yang mengusung tageline akulturasi budaya dan Islam. Kampus ini telah melakukan pilihan-pilihan kongkrit dalam menyatukan keindahan budaya dan keagungan agama yang menjadi misi utamanya dalam membangun peradaban manusia,” tambahnya.
Hal itu, lanjut Dirjen Ali Ramdhani, merupakan pilihan luar biasa, cerdas dan kongkrit. Karena itu Dirjen Pendis meminta untuk terus bersinergi membangun perguruan tinggi tersebut guna mewujudkan visi misi melalui internalisasi budaya dari hal-hal yang paling sederhana.
Di pengujung acara, penyerahan piagam penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia atas Dakwah secara Virtual Berturut-turut oleh Mahasiswa Terbanyak diserahkan Dirjen Pendis kepada Rektor IAIN Parepare. (adv)