PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Studio mini Humas IAIN Parepare kini hadir dengan dua program penyiaran yang disiapkan dan sudah berjalan. Studio mini tersebut terletak di lantai dua Gedung Rektorat IAIN Parepare.
Studio mini hadir sebagai media publikasi bagi stakeholder IAIN Parepare yang dilengkapi peralatan elektronik modern. Seperti kamera, mic, lighting, dan perlengkapan studio lainnya. Program penyiarannya pun sudah disiapkan dan sudah beroperasi. Program penyiaran tersebut yaitu Bincang Akademia dan Ada’-ada’ to Panrita atau corong moderasi beragama IAIN Parepare.
Kepala Bagian Humas IAIN Parepare, Suherman Syah mengatakan bincang akademia IAIN Parepare berorientasi memberikan informasi seputar eksistensi dan pengembangan IAIN Parepare agar informasi penting bisa tersampaikan. Selain itu, pihaknya pun akan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya masing-masing. Bincang akademia ini dijadwalkan dua kali dalam sebulan.
“Pertama itu adalah bincang akademia IAIN Parepare. Bincang akademia ini adalah program yang diorientasikan untuk memberikan informasi seputar eksistensi dan pengembangan IAIN Parepare, khususnya kepada seluruh stakeholder kita, agar setiap informasi-informasi penting itu bisa tersampaikan,” ujar Suherman di studio mini IAIN Parepare, Senin (22/3/2021).
“Kita hadirkan narasumber yang memang kompeten, khususnya para pejabat dalam lingkup IAIN Parepare bicara tentang bidangnya masing-masing dan ini kita schedule dulu. Jadi, kita schedule itu dua kali dalam sebulan,” tambah Suherman.
Kemudian lanjut Suherman, program kedua disebut ada’-ada’ to panrita, corong moderasi beragama IAIN Parepare. Program tersebut berorientasi khusus untuk melakukan syiar agama Islam, khususnya terkait dengan nilai-nilai Islam yang moderat guna memberikan pencerahan kepada masyarakat dan ummat.
“Kan kita di sini adalah perguruan tinggi berbasis Islam dan kita punya dosen-dosen yang memiliki kompetensi di bidang itu, bidang keislaman dan itu yang kita berikan ruang untuk menyampaikan nilai-nilai Islam yang moderat. Sehingga, masyarakat bisa paham seperti apa sebenarnya dalam mengaktualisasi nilai-nilai Islam yang sebenarnya,” ungkapnya.