PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Nurul Halika Putri (21) mahasiswi IAIN Parepare ini bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi mahasiswa lainnya. Sebab, sambil kuliah, Halika sudah berpenghasilan. Ia menggeluti jasa melukis Henna Art.
Henna Art merupakan karya seni tato yang biasa digunakan pada bagian tubuh seorang calon pengantin. Misalnya di bagian tangan. Biasanya banyak ditemui pada pengantin perempuan suku Bugis.
Halika menceritakan, dirinya mulai menekuni Henna Art sejak tiga tahun lalu. “Saya mulai bergelut di dunia Henna Art pada tahun 2019, per bulan sih biasanya kalau lagi dapat job yang banyak ya Alhamdulillah sekira Rp1,5 juta,” ungkap Halika yang kini tercatat sebagai mahasiswi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) IAIN Parepare kepada PIJARNEWS.COM, Sabtu, 26 Juni 2022.
Menurut Halika, job atau pesanan Henna Art tidak hanya datang dari Kota Parepare, tetapi juga datang dari Kabupaten Sidrap, Pinrang, dan Barru.
Terkait kebiasaannya setiap hari ketika mendapat job, ia mengatakan, prosesnya bisa dibilang gampang-gampang susah. “Karena mulai dari bangunnya harus pagi-pagi, kalau job dalam kota biasanya ke salon sekitar jam 4. Kalau dapat job luar kota sehari sebelum hari H menginap di rumah pengantin,” jelasnya.
Mengenai proses melukis Henna, Halika menjelaskan prosesnya bisa memakan waktu hingga 1 jam. “Mulai dari pemasangan white henna, gliter/permata, sampai pemasangan kuku,” terangnya.
Halika mengaku dirinya belajar Henna secara otodidak alias belajar sendiri.
Dari Jasa Henna Artnya itu, Halika mampu memperoleh penghasilan Rp 300 ribu hingga Rp500 ribu untuk job di dalam Kota Parepare. Sedangkan di luar kota Parepare ia memasang tarif mulai harga Rp400 ribu sampai Rp650 ribu. “Tergantung calon pengantinnya yang mau di Henna,” ucapnya.
Halika berharap, setelah dirinya lulus kuliah bisa mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusannya. “Job sebagai jasa Henna Art hanya pekerjaan sampingan, harapannya sih bisa mendapatkan pekerjaan sesuai jurusan,” katanya.
Halika berencana ke depannya tidak hanya bergelut di Henna Art saja, tetapi dirinya berkeinginan mencoba juga kursus make up.
“Soal respon orang tua, Alhamdulillah sangat mendukung sekali, dan mengenai biaya hidup bisa menutupi sedikit dari jasa Henna Art ini,” tutup Halika.(*)
Reporter : Wahyuddin
Editor : Alfiansyah Anwar