SIDRAP, PIJARNEWS.COM–Ratusan guru sekolah swasta dan yayasan di Kabupaten Sidrap, mendatangi gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sidrap, di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Maritengae, Sidrap, Selasa (8/11/2022).
Ratusan guru itu diterima diruang rapat Paripurna DPRD Sidrap oleh delapan anggota DPRD Sidrap, antara lain Ketua DPR Sidrap, Ruslan, juga Ahmad Salihin Halim, Sudarmin Baba, H.Bahrul Appas, Kasman, H.Pathuddin, Rusdy Gani, Ibarhim Daru dan Samsu Marlin.
Rastuti, Ketua Alumni PGTKI Sidrap menggatakan kedatangan para guru TK swasta dan yayasan tersebut karena mereka resah akan nasibnya, sebab tidak di akomodir dalam pemetaan data non ASN.
Dalam kesempatan itu Rastuti menanyakan kenapa harus ada perbedaan antara guru TK swasta dan Negeri, padahal mereka sama-sama pendidik anak bangsa.
“Gaji mereka juga hanya Rp 200 ribu rupiah, jauh sekali dari UMR, apalagi guru PAUD yang menjadi pondasi, bagi anak-anak bangsa. Lalu mengapa kami dibedakan dengan guru honor di sekolah Negeri,” ungkapnya.
Senada juga disampaikan Sri Mulyani, guru TK Aisiyah 1 Pangkejene, yang berharap wakil rakyat dapat memperjuangkan aspirasi ratusan guru TK Swasta, agar diberikan kesempatan yang sama dan diakomodir dalam pendataan pemetaan data non ASN yang dilakukan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia.
Dalam kesempatan itu anggota DPRD Sidrap yang hadir juga mengungkapkan keprihatinannya, karena itu pihaknya akan melakukan komunikasi dengan pemerintah, sehingga diharapkan nantinya ada solusi yang diperoleh.
“Tadi ada informasi kalau ada kabupaten yang bisa, nah, kami nanti akan berkoordinasi dengan pemerintah, kalau perlu kita datang ke kabupaten yang dimaksud, untuk menanyakan langsung,” ujar Sudarmin Baba Legislator Partai Demokrat Sidrap.