PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Menjelang Bulan Suci Ramadhan, Kementerian Agama Kota Parepare bekerjasama dengan IAIN Parepare menggelar Temu Alim Ulama dan Orientasi Muballigh/Muballighah se Kota Parepare.
Selain itu, pada silaturrahim Alim Ulama se Kota Parepare yang dilaksanakan di Gedung Perpustakaan Ambo Dalle IAIN Parepare ini juga dilakukan Doa untuk korban ledakan bom di Surabaya. Wujud belasungkawa dari Parepare untuk keutuhan Agama, Bangsa dan NKRI, 14/5/2018.
Pada sambutan Kyai Budiman, Ketua Panitia Pelaksana menyampaikan bahwa Alim Ulama Muballigh/Muballighah memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan dakwah yang menyejukkan dan mencerahkan.
“Da’wah yang kita sampaikan adalah yang mengajak bukan mengejek, dakwah yang mampu menginspirasi bukan memprovokasi serta dakwah yang menyerbarkan rahmat bukan laknat,” jelasnya.
Temu Alim Ulama ini sesuai tema yakni Dakwah yang Menyejukkan dan Mencerahkan mengajak kepada seluruh masyarakat untuk menyebarkan kasih sayang pada sesama.
“Inti dakwah adalah bil hikmah wa mauisatil hasanah, dengan kelemahlembutan dan kasing sayang. Harapan kami kepada seluruh muballigh/muballighah untuk tetap menjaga etika dakwah yang merupakan mu’jizat Rasulullah,” terang Husain Abdullah, Kepala Kementerian Agama Parepare.
Kegiatan ini juga diisi dengan materi dan etika dakwah sehari-hari khususnya menghadapi bulan suci Ramadhan. Menyampaikan syiar agama yang santun bijaksana, baik, dan benar. Ustads Suarnin, diakhir acara pembukaan membacakan doa keselamatan dan juga doa belasungkawa untuk korban ledakan bom di Surabaya. (rls/ibl)