MAKASSAR, PIJARNEWS.COM —Menjadi seorang anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri), tentu bukanlah perkara mudah. Selain harus memilik mental dan fisik yang memadai, faktor penentu lainnya adalah usaha serta doa dari kedua orang tua.
Banyak pemuda Indonesia memiliki impian menjadi anggota korps bhayangkara ini. Makanya, setiap kali pendaftaran dibuka, pendaftar pun membludak hingga persaingan begitu ketat. Jumlah pendaftar yang gugur pun terkadang jauh lebih banyak atau berkali-kali lipat dibanding jumlah yang lulus.
Namun tak ada yang tahu akan takdir yang dihadapi seseorang, meskipun memiliki orang tua dari latar belakang ekonomi pas-pasan, namun siapa sangka ia mampu lolos mengikuti pendidikan Polri.
Itulah yang dialami Muh Aswar, Pemuda asal Kabupaten Pangkep, Sulsel ini, dirinya berhasil lolos mengikuti pendidikan dan pembentukan (Diktuk) Brigadir Polisi di Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua Polda Sulsel.
Aksi siswa Diktuk SPN Polda Sulsel bernama Muh Aswar yang langsung berlutut mencium kaki ayah kandungnya yang berprofesi sebagai tukang becak motor atau bentor ini, sempat viral di media sosial. Hal itu dilakukan Aswar ketika menemui ayahnya yang sedang mangkal di pinggir jalan saat menunggu penumpang.
Sebelum mengikuti pendidikan di SPN Batua Polda Sulsel, Aswar dikenal sebagai pemuda yang rajin membantu orang tuanya untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya, rendah hati dan taat beribadah.
Tentu dengan kelulusannya ini, Aswar sangat bangga karena bisa mengikuti pendidikan di SPN Batua Polda Sulsel, yang nantinya akan mengabdikan diri kepada negara, berkat kegigihan belajar, usaha dan doa serta restu orang tua yang membuat cita-citanya terkabulkan.
Editor: Abdillah.Ms