MAKASSAR, PIJARNEWS.COM--Department Tracer and Career (TnC) Universitas Bosowa (Unibos) menerima kunjungan dari Kalla Institute. Kegiatan ini diadakan di Gedung 1 Universitas Bosowa, Rabu (26/2/2025).
Adapun kunjungan ini dalam rangka benchmarking Kalla Institute untuk melihat kinerja dari Tracer Study Unibos. Kedatangan pihak Kalla ingin memahami lebih dalam mengenai pengumpulan data di sistem TnC Unibos.
Kepala Department TnC Unibos, Beche Bt Mamma, S.IP., M.A., menjelaskan saat ini Unibos memiliki platform yakni karirlink dari Sevima. “Kalau menurut kita, ini membantu dan sangat bagus dalam mengumpulkan data,” ujarnya.
Pengumpulan data tersebut digunakan untuk tujuan Indikator Kinerja Utama (IKU) nomor 1 perguruan tinggi. Sementara ini, jika melihat data yang terkumpul , hal ini cukup membantu sehingga Tracer Study-lah yang paling tinggi se-Universitas Bosowa.
“Kami kelola data dalam lingkup TnC-nya. Berdasarkan IKU universitas, persentasenya paling tinggi adalah TnC dalam lingkup Unibos,” papar Beche.
Ia melanjutkan, terdapat perkembangan sejak menggunakan karirlink karena data alumni dapat terorganisir dengan jelas. Di dalamnya ada pilihan untuk dipakai antara kurikurum kuisioner dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti) yang tidak bisa diubah.
“Bisa juga untuk kebutuhan internal karena ada bIsa kita edit. Jadi kalau selama ini kita pakai satu yang memang khusus input di Kemdikbud,” jelas Beche.
Setelah berdiskusi, Kalla Institute dalam Benchmarking ini merespon atas sistem yang dipakai Unibos. Pihaknya turut berminat untuk mengadaptasi dan menggunakan Tracer Study serupa. (adv)