JAKARTA, PIJARNEWS.COM–Akhir tahun 2020, pemerintah telah menetapkan kenaikan Cukai Hasil Tembakau (CHT). Namun, kenaikan harga tersebut terhitung hari ini, Senin (1/2/2021). Kenaikan CHT alias cukai rokok tersebut sebesar 12,5%, demikian seperti dilansir dari detik.com, Senin (1/2/2021).
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dalam konferensi pers virtual yang disiarkan langsung melalui akun YouTube Kementrian Keuangan, Kamis (10/13/2020) mengatakan bahwa kebijakan CHT akan berlaku efektif pada Februari 2021.
“Kebijakan cukai hasil tembakau yang saya sampaikan akan berlaku efektif Februari 2021,” ujarnya.
Kenaikan CHT tersebut membuat harga rokok menjadi lebih mahal.
“Kenaikan cukai hasil tembakau ini akan menyebabkan rokok jadi lebih mahal. Atau affordability indeksnya naik jadi 12,2% jadi 13,7-14% sehingga makin tidak dapat terbeli,” katanya.
Sosialisasi dan implementasi terhadap penetapan kenaikan CHT tersebut sudah dilakukan pemerintah sejak Desember lalu. Sehingga, keefektifan tarif bea cukai rokok dua bulan setelah ditetapkan. Namun, tarif cukai rokok jenis sigaret kretek tidak dinaikkan.
“Ini untuk memberikan kesempatan kepada jajaran bea cukai dan industri dari mulai percetakan cukai yang baru dan industri untuk melakukan adjustment dalam hal pelekatan cukai hasil tembakau dengan tarif yang baru pada bulan Desember dan Januari ini, sehingga kita memulainya 1 Februari 2021,” katanya.
Adanya kenaikan itu, maka pemerintah merilis pita cukai baru yang dilaksanakan oleh tim dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kemenkeu.
“Jajaran bea cukai akan membentuk satuan tugas dalam rangka melayani penerbitan dan penetapan pita cukai dengan tarif yang baru,” ujarnya.
Berikut rincian tarif cukai rokok yang naik 12,5%:
1. Sigaret putih mesin Golongan I naik sebesar 18,4%
2. Sigaret putih mesin Golongan 2A naik sebesar 16,5%
3. Sigaret putih mesin Golongan 2B naik sebesar 18,1%
4. Sigaret kretek mesin Golongan 1 naik sebesar 16,9%
5. Sigaret kretek mesin Golongan 2A naik sebesar 13,8%
6. Sigaret kretek mesin golongan 2B naik sebesar 15,4%
7. Sigaret kretek tangan tidak berubah atau tidak naik.(Sunarti)