ENREKANG, PIJARNEWS.COM–Badan
Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda-Litbang) Enrekang menggelar rapat monitoring evaluasi pengendalian dan pelaporan pelaksanaan kegiatan triwulan III TA. 2020 di Aula Kantor Bupati Enrekang.
Acara dilaksanakan virtual menggunakan aplikasi zoom meeting, dan dibuka secara resmi oleh Sekda, Baba didampingi Kepala Bappeda Litbang Chaidar Bulu dan Kepala BPS Enrekang, Andi Rachmat.
Dalam arahannya, Sekda Enrekang menekankan pentingnya pemantauan lapangan, untuk memastikan kesesuaian realisasi angaran baik fisik maupun non-fisik.
Juga menekankan pada OPD pengelola DAK Fisik dan Non fisik agar dimaksimalkan pelaksanaannya sampai akhir tahun anggaran 2020.
“Hal ini sesuai pemaparan laporan Kepala Bappeda-Litbang (red Chaidar Bulu,) yang menyebut adanya beberapa OPD dengan kinerja realisasi kegiatan yang masih di bawah target 75 persen,” kata Sekda (6/11/2020).
Baba melanjutkan, untuk memastikan realisasi kegiatan fisik sudah tercapai rata-rata 75 persen terhitung sampai penginputan laporan bulan Oktober 2020 masih perlu percepatan realisasinya.
“Jadi dalam realisasi fisik 75 persen masih tergolong capaian normal, dan kondisi tersebut lebih ditingkatkan lagi di triwulan ke IV,” tegasnya.
Terkait realisasi tersebut, Sekda Enrekang menganjurkan agar tercipta percepatan realisasi kegiatan pada sisa waktu triwulan IV terakhir.
Diharapkan dimaksimalkan dengan waktu yang tersisa dalam penyelesaian pekerjaan di sejumlah OPD segera terealisasi secara baik.
“Program kegiatan terkait belanja modal yang bersumber dari dana APBN, DAK, APBD Provinsi maupun APBD Kabupaten terlaksana optimal ke depan,” tegasnya.
Ditambahkan Kepala Bappeda-Litbang, Chaidar Bulu, jika dalam tahapan monev, laporan fisik dan keuangan belum seluruhnya terakomodasi karena sedang dalam proses kegiatan juga penyelesaian.
“Angka bobot persentase realisai fisik masih dipengaruhi oleh adanya kelambanan laporan OPD atas pekerjaan sedang berjalan atau sedang proses,” jelas Chaidar Bulu di hadapan perwakilan OPD dan Kecamatan se Enrekang.
Kepala BPS Enrekang, Andi Rachmad mengatakan, pertumbuhan IPM Tahun 2019 sebesar 0,71%, nilai IPM sebesar 77,62%, tingkat pengangguran 2,40%, Gini Ratio 0,359%, Tingkat Kemiskinan 12,33%, pertumbuhan Ekonomi 5,43%.
“Pada tahun 2020 pertumbuhan ekonomi berada diangka negatif, hal ini dialami juga provinsi dan nasional, akibat dari pandemi Covid-19,” ungkap Andi Rachmad. (*)
Reporter : Armin
Editor: Dian Muhtadiah Hamna