JAKARTA, PIJARNEWS.COM — Manajemen PT Huadi Nickel Alloy, berinvestasi sebesar Rp6,5 triliun. Investasi itu menambah enam tungku lagi mulai 2020.
Hal itu terungkap saat Gubernur Sulsel, HM Nurdin Abdullah, bertemu Menteri ESDM Arifin Tasrif, di Kantor Menteri ESDM, Jakarta, Senin (13/7/2020).
“Kami mendukung penuh langkah Huadi mengembangkan investasi di sektor pertambangan,” kata Nurdin Abdullah mendampingi Komisaris Utama PT Huadi Nickel Alloy Amir Jao menghadap Arifin Tasrif.
Menurut Amir, investasi itu menambah pabrik. Pembangunannya telah dimulai sejak awal 2020.
“Ini tahun tambah empat tungku. Tahun depan tambah dua tungku lagi hingga tambahannya enam tungku. Nanti Huadi memiliki delapan tungku,” jelasnya.
Direktur Utama PT Huadi Nickel Alloy Jos Stefan Hidecky, mengatakan progress pembangunan empat tungku pabrik nikel di Desa Papan Loe, Kecamatan Pajukkukang, Bantaeng sedang berlangsung.
“Janjian dengan PLN, April 2021 sudah terpasang. Kapasitas delapan tungku sudah terpasang, Huadi akan memproduksi 200.000 metrik ton per tahun, dari 50.000 MT yang dihasilkan dua tungku. (adv)