SOPPENG, PIJARNEWS.COM — Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak mengikuti video conference terkait kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri di Makassar. Kegiatan tersebut berlangsung di aula Makodim 1423/Soppeng, Jumat sore (10/7/2020).
Video teleconference ini juga diikuti Ketua DPRD, Dandim 1423, Kapolres, Kajari, Ketua Pengadilan Negeri, Ketua Pengadilan Agama, Ketua Nahdlatul Ulama, dan Ketua Muhammadiyah.
Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, mengatakan dalam kunjungan kerja Panglima TNI dan Kapolri dibutuhkan bimbingan dan arahan dalam melawan Covid-19.
“Perlu kami laporkan bahwa kami tak henti-hentinya melakukan edukasi dan penerangan kepada masyarakat dalam pencegahan virus corona. Masyarakat Sulsel sulit-sulit gampang untuk dilakukan sosialiasi, karena berkat dukungan TNI Polri ini semua bisa mempercepat pencegahan penularan covid-19,” tuturnya.
Langkah yang dilakukan saat ini yaitu usaha percepatan hasil Swab, prioritas untuk pasien PDP, penempatan alat mesin PCR khusus untuk kasus yang membutuhkan hasil segera, mobil khusus untuk menjemput spesimen.
Menurut Nurdin, sinergitas kolaborasi dan solidaritas adalah kunci untuk melawan Covid-19 yang terjalin antara Pemerintah, Forkopimda, LSM, pihak swasta dan dunia usaha, selain itu juga semua unsur elemen termasuk tenaga medis, relawan, toga-tama, TNI, Polri.
Arahan Kapolri, Jenderal Polisi Idham Azis, mengatakan kunjungannya ke Sulawesi Selatan untuk melihat langsung dinamika situasi yang berlangsung saat ini di Sulsel.
“Kami berharap jangan pernah bosan-bosan memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan, bangun komunikasi yang baik untuk semua unsur agar pekerjaan lebih mudah,” katanya.
TNI Polri siap memberikan bantuan kepada Pemerintah Sulsel apabila membutuhkan bantuan personel. “Semoga ke depan kita bisa melewati pandemi Covid-19 ini,” harapnya.
Sementara arahan Panglima TNI, Marsekal TNI Dr. (H.C.) Hadi Tjahjanto, mengapresiasi Gubernur Sulsel karena telah melakukan instruksi presiden bahwa dalam pandemi Covid-19 harus memasang intervensi berbasis lokal yang merupakan strategi paling efektif dalam menangani persoalan Covid-19 di Tanah Air.
Saat ini vaksin untuk virus corona belum ditemukan, jadi salah satu cara mencegahnya harus menggunakan masker. TNI Polri tak henti-hentinya membagikan masker kepada masyarakat demi pencegahan Covid-19.
“Kita harus mempersiapkan langkah yang terbaik dalam menghadapi Covid-19 apalagi Sulsel termasuk daerah terbesar dan banyak yang terpapar, olehnya itu diharapkan Pemerintah Sulsel dapat menambahkan alat mesin PCR,” papar Hadi.
Saat ini Sulsel sudah melaksanakan berbagai langkah untuk mencegah penularan Covid-19 olehnya itu mari bahu-membahu, Babinsa dan Bhabinkamtibmas di sebar di semua wilayah.
Menurutnya, masyarakat Sulsel sangat tegas dan terbuka tanpa basa-basi. Oleh karena itu, perlu edukasi dan pendekatan kepada masyarakat dengan melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda.
“Dalam situasi ini kita bertempur dengan lawan yang tidak kelihatan, salah satu cara melawannya dengan cara displin, tertib perintah WHO, perintah negara, memakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan,” ingatnya lagi.
Dia berharap, gugus tugas dapat melaksanakan tugasnya dengan baik karena merupakan tanggung jawab bersama. (*)
Sumber : Soppengkab.go.id
Editor: Dian Muhtadiah Hamna