MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Kakanwil Kemenkumham Sulsel, Harun Sulianto mengikuti seminar peringatan Hari Pers Nasional 2021 (HPN 2021) secara Virtual dari kantor kanwil kementerian hukum dan ham Sulsel, acara itu dibuka langsung Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly, Kamis (4/2/2020).
Kegiatan Seminar yang digelar Kementerian Hukum dan HAM yang bekerjasama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) tersebut mengangkat tema Regulasi Negara dalam Menjaga Keberlangsungan Media Mainstream di Era Disrupsi Medsos yang dilaksanakan secara virtual dan diikuti oleh seluruh Kanwil dan Satuan Kerja Kemenkumham di Indonesia. Di Kanwil Sulsel sendiri dihadiri juga oleh Kepala Divisi (Kadiv) Administrasi Sirajuddin, Kadiv Pemasyarakatan Edi Kurniadi, dan Kadiv Keimigrasian Dodi Karnida serta Kadiv Yankumham Anggoro Dasananto secara Virtual.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly mengatakan perlunya kreativitas media untuk tetap mampu bertahan. Salah satunya adalah dengan cara konvergensi media.
“Konvergensi media adalah pengintegrasian atau penggabungan berbagai macam media ke dalam satu platform, melalui teknologi digital. Konvergensi media adalah sebuah metode yang menggabungkan tiga unsur C yaitu computing, communication, dan content,” kata Yasonna saat membuka kegiatan Seminar Nasional dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2021.
Terkait ini, Yasonna mengatakan bahwa Kita telah memiliki beragam regulasi terkait penyiaran, informasi, dan telekomunikasi. Tetapi, kita belum memiliki regulasi khusus terkait konvergensi. Semua pihak sepakat regulasi ini perlu ada.
“Untuk itu, Seminar yang hari ini kita laksanakan, merupakan bentuk dukungan dan partisipasi Kemenkumham terhadap Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam peringatan Hari Pers Nasional untuk mendapatkan berbagai masukan terkait regulasi yang kita perlukan,” kata menkumham.
Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari yang juga hadir pada kesempatan ini memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan seminar ini. “Suatu kehormatan luar biasa, kali ini kita bisa merayakan HPN bersama Kemenkumham dalam bentuk diskusi,” ujar Depari.
Depari mengungkapkan, melalui seminar ini diharapkan akan muncul ide-ide kreatif dan orisinal dalam mempertahankan eksistensi media-media mainstream yang ada dari disrupsi media sosial.
Seminar nasional ini menghadirkan empat orang narasumber, yaitu Wakil Menkumham Edward O.S. Hiariej, Staf Ahli Ketua Umum PWI Wina Armada, CEO JPNN Auri Jaya, dan Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun.