PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Penyekatan arus balik lebaran idul fitri 1442 hijriyah terus dilakukan tim gabungan satgas covid-19 di Kota Parepare, Sulawesi Selatan. Sejak dua hari operasi penyekatan, setidaknya ada 16 pengendara sepeda motor dan mobil terpaksa disuruh putar balik. Alasannya melanggar aturan protokol kesehatan.
Seperti di terminal Soreang, Kota Parepare. Penyekatan di perbatasan Parepare-Pinrang itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan arus balik lebaran. Puluhan petugas gabungan satgas covid-19 pun memeriksa satu per satu pengendara kendaraan.
Mereka melakukan pemeriksaan suhu tubuh dan memantau penggunaan masker dan pengaturan jarak dalam kendaraan.
Kepala pos pengamanan soreang, Ipda Tajrid mengatakan, selama dua hari bertugas di pos penyekatan, sudah ada 16 pengendara diputar balik ke daerah asalnya, umumnya berasal dari Kabupaten Polman, Mamuju dan Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat.
“Ada 16 mobil diminta putar balik karena melanggar prokes dan tidak memiliki surat keterangan,” ujar Ipda M. Tajrid, Rabu sore (20/5/2021).
Tajrid juga menjelaskan, bagi warga Parepare yang berasal dari luar daerah harus menjalani pemeriksaan rapid antigen. Menurut Tajrid sudah ada 25 warga Parepare yang dirapid antigen di terminal soreang.
“Hasilnya non reaktif, sehingga diizinkan pulang ke rumahnya masing-masing,” katanya.
Jika ada yang bergejala terpapar covid-19, maka petugas juga menyiapkan ambulance untuk mengantarkannya ke rumah sakit guna mendapat perawatan.(*)
Reporter: Alfiansyah Anwar