MAMUJU, PIJARNEWS.COM – Puluhan Mahasiswa Bimbingan Konseling Islam (BKI) IAIN Parepare disambut riang anak-anak di Tapalang, Mamuju, Rabu (17/2/2021).
Koordinator Posko BKI, Hamzah mengatakan, mereka berada di pungsian sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap warga yang saat ini masih tinggal di tenda karena khawatir gempa, sekaligus menghibur anak-anak di tapalang agar mereka tidak kehilangan keceriaan.
Hamzah menyebut kegiatan mereka saat ini fokus pada anak dan remaja, awalnya mereka juga melakukan aksi galang dana untuk membantu perlengkapan anak-anak yaitu mainan, makanan, alquran dan varian buku tulis.
“Hari pertama di pengungsian kami membuat konsep kegiatan beserta jadwalnya dan membuat tim, ada yang menjadi tim pengajar dan tim konseling remaja, setelah itu kami bermain (es breaking) dan berbagi cerita, pagi hari kami bermain dan malam hari kami belajar mengajar mengaji,” ungkap putra asal tapalang ini.
Rencananya, mereka akan menggelar kegiatan ditempat pengungsian selama 10 hari kedepan.
“awalnya kami bertemu kepala lingkungan, pak imam dan masyakat umum dan anak remaja, adapun responnya kami disambut dengan baik, mengenai target hari yang kami tentukan dikegitan kali ini yaitu 10 hari di pengungsian,” ungkap Hamzah.
Kehadiran para mahasiswa BKI IAIN Parepare disambut antusias warga, kehadiran mereka membuat anak-anak dipengungsian seolah tak sendiri dalam menghadapi bencana.
“hal itu membuat kami lebih semangat lagi dan membuat kegitan sedemikian rupa hingga masyarakat dan khususnya anak-anak menjadi senang dan gembira,” tambahnya.
Reporter: Nur Mubarak