JAKARTA, PIJARNEWS.COM – Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono menegaskan, kader yang menamakan diri “Pejuang PPP” dan mendukung pasangan Capres-Cawapres Prabowo Subianto- Gibran Rakabuming Raka, adalah gerombolan penyusup.
“Sejumlah kader yang mengklaim sebagai “Pejuang PPP” itu telah dipecat dan dicabut keanggotaannya. Mereka tidak memahami partai politik dan PPP,” kata Mardiono usai rapat konsolidasi Tim Pemenangan Ganjar (TPN) Ganjar-Mahfud di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (3/1/2024).
Mardiono mengaku sudah mengabdi di partai selama 26 tahun, tidak pernah menobatkan diri sebagai pejuang.
“Mereka yang baru bergabung selama 7 bulan mengklaim sebagai “Pejuang PPP.” Saya ini mengabdi di PPP sudah 26 tahun. Dan, hari ini saya diberi amanah dan tidak pernah menobatkan diri sebagai pejuang. Bagaimana mungkin seseorang yang baru 7 bulan, membaca AD/ART tidak, tapi mengklaim sebagai pejuang,” ujarnya.
Mardiono bersyukur karena Allah SWT menunjukkan lebih cepat para penyusup itu, sehingga bisa lebih cepat bertindak.
“Saya sebut ini sebagai penyusupan. Alhamdulilah, Allah sayang kepada PPP dan menunjukkan lebih cepat orang-orang ini,” katanya.
Ia menambahkan, penyusupan bisa saja terjadi di mana-mana. Jangankan di sebuah organisasi, salat di masjid saja, katanya, ada yang mencuri sandal.
Seperti diberitakan, PPP telah memecat sejumlah kader yang menamakan diri “Pejuang PPP,” di antaranya Wakil Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Witjaksono. (rls)