PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare melaksanakan upacara dalam rangka Hari Kesadaran Nasional (HKN) di Taman Moderasi Rektorat IAIN Parepare, Jum’at (17/02/2023) pagi.
Upacara tersebut juga dirangkai dengan peresmian pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.
Kepala Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan IAIN Parepare, Dr H. Muhdin menjelaskan, ZI sesungguhnya adalah seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di lingkup IAIN Parepare berintegritas tinggi. Dalam artian, lanjutnya, kejujuran harus diutamakan karena orientasi dari integritas tersebut adalah bagaimana mengimplementasi berdasarkan pada kata hatinya kemudian melayani unsur masyarakat.
“Tujuannya membangun wilayah IAIN Parepare, bagaimana bebas dari korupsi. Artinya tidak ada peluang yang bisa dilakukan untuk korupsi, karena Insya Allah akan dilengkapi dengan pedoman dan aturan. Khususnya yang berkaitan dengan korupsi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, kata dia, wilayah birokrasi bersih melayani dimaksudkan, setiap layanan tidak ada lagi pungutan liar dan tidak ada kesulitan dalam pelayanan.
Terkait dengan pelayanan mahasiswa tidak ada lagi yang menumpuk. Dia mencontohkan, penasehat akademik tidak lebih dari 20 orang.
“Itu tidak bisa, jika lebih, tidak akan memiliki kemampuan yang cukup untuk melayani mahasiswanya. Begitu juga saat mengajar tidak boleh lebih dari 20 SKS. Sebab jika lebih, itu artinya tidak memiliki kemampuan untuk melayani,” ujar Muhdin.
“Hal-hal seperti inilah yang kami atur dengan menggunakan pedoman internal sebagai tindak lanjut dari UU nomor 12 terkait dengan perguruan tinggi yang ada kemandirian di dalamnya. Artinya aturan pusat itu tidak cukup hanya dengan diiplementasikan, tetapi harus ditindaklanjuti dengan membuat pedoman,” ujarnya.
Inilah, kata Muhdin, yang nantinya akan membuat semangat. “Sebab semuanya akan diatur, sehingga akan menjadi layanan kita,” tandas Muhdin.
Di tempat yang sama, Rektor IAIN Parepare, Dr. Hannani, M. Ag dalam sambutannya menyampaikan, sebenarnya Zona Integritas sesungguhnya tahun lalu sudah diterapkan. Hanya saja, kata Hannani, ada beberapa kendala sehingga tahun 2023 ini baru terlaksana.
“Mudah-mudahan di tahun ini kita bisa mendaftar sebagai salah satu yang telah menerapkan Zona Integritas ini,” ucapnya.
Hannani menjelaskan, tujuan pelaksanaannya ada dua. Tujuan pertama, subjek IAIN Parepare masuk wilayah bebas korupsi (WBK),
Kedua, wilayah bersih birokrasi melayani. Intinya, bagaimana IAIN Parepare dapat menjadi garda terdepan dalam melayani mahasiswa.
“Insya Allah di tahun ini akan mendapatkan pelayanan yang maksimal. Semoga tahun ini bisa dijalankan bersama-sama dan mengajarkan serta mendapat dukungan dari civitas akademik IAIN Parepare dalam menjalankan zona integritas,” tutupnya. (*)
Reporter : Lutpia