Detik-detik aksi bullying terhadap penjual jalangkote (jajanan) di Pangkep
PANGKEP, PIJARNEWS.COM — Kepolisian Sektor (Polsek) Ma’rang bergerak cepat menanggapi video viral bocah korban bullying yang dialami penjual jalangkote (jajanan) di Pangkep, Sulawesi Selatan.
Hasilnya, delapan pemuda dalam satu geng itu berhasil diamankan.
“Telah diamankan delapan orang pemuda yang mem-bully hingga memukul bocah penjual jalangkote yang videonya viral di media sosial. Salah seorang di antaranya delapan pemuda itu bernama F (26) warga Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma’rang yang melakukan pemukulan terhadap bocah penjual jalangkote,” ungkap Kapolsek Ma’rang Iptu Soyanto seperti dilansir Tribunnews.com, Senin (18/5/2020).
Sofyanto menjelaskan, peristiwa bullying terjadi di Jalan sebelah utara Lapangan Bonto-bonto, Kecamatan Ma’rang, Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 17.30 Wita.
RL (12), bocah penjual jalangkote (jajanan) di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, menjadi korban bullying dan kekerasan dari salah seorang pemuda viral di media sosial.
Korban warga Jalan Batu Merah, Kelurahan Tala, Kecamatan Tala yang kesehariannya ini menjajakan jajanan jalangkote mengendarai sepeda dihadang kelompok pemuda hingga terpelanting bersama sepedanya di sebuah lapangan rumput.
Tak sampai di situ, korban yang telah tersungkur bersama jajanannya itu masih tetap saja dikerjai oleh kelompok pemuda tersebut.
Bahkan, korban dipukuli dan didorong hingga tersungkur di selokan di tepi lapangan rumput.
Akibat bully dan penganiayaan itu, korban menderita sejumlah luka di tubuhnya. (*)
Sumber: Tribunnews.com
Editor: Dian Muhtadiah Hamna