Angin seperti berhenti berhembus, air serasa tak mengalir, langit dipenuhi kabut hitam pekat. Bukankah fenomena sedemikian itu sebagian dari tanda-tanda turunnya Lailatul Qadr pada masa Rasulullah. Dugaan turunnya Lailatul Qadr di Parepare terjadi pada 17 Juni 2017.
Waktu menjelang imsak pada puasa ke 20 Ramadhan itu dihebohkan oleh kabar tentang adanya Malaikat Senior yang turun. Malam-malam terakhir Ramadhan yang merupakan malam-malam penantian Lailatul Qadr tentu di manfaatkan umat islam untuk meraih keistimewaan malam yang lebih mulia dari seribu malam tersebut. Adanya kabar tentang malaikat senior itu membuat orang-orang penasaran.
Kabar malaikat senior awalnya disebarkan di social media. Perbincangan ini menjadi hangat, salah satu akun facebook oknum pejabat Parepare menuliskan status yang tidak biasa. Status itu lalu mendapat banyak respon dari netizen setelah di posting di salah satu group facebook. Ada yang bertanya malaikat mana yang dimaksudkan dengan malaikat senior?, ada pula yang mengatakan berarti ada malaikat junior. Setelah itu komentar bergantian muncul penjelasan mengenai perbedaan malaikat, jin dan iblis.
Berikut status yang dimaksud tanpa ada penambahan dan pengurangan hingga titik koma sesuai dengan yang dituliskan oleh penyebar kabar tentang Malaikat Senior;
Iblis malaikat senior yang mengabdi dan menyembah Allah SWT sejak diciptakannya, diusir dari surga hanya karena ‘”sebuah sujud”,.. Bagaimana dengan kita manusia yang terkadang ada yang meninggalkan perintah sujud Kurang lebih 34 X sehari semalam ??? Iblis itu diusir dari surge bukan karena kesombongannya, tetapi karena ia membangkang.!!! Tidak melaksanakan perintah,.. Renungkanlah saudaraku,…untuk kemaslahatan dunia dan akhirat.
Pada status diatas seolah ingin memberikan pemaknaan bahwa iblis itu adalah malaikat senior yang kala itu diminta untuk bersujud pada adam tapi tidak menurutinya hingga diusir oleh Allah dari Surga. Namun pemaknaan di status diatas keliru karena ternyata iblis itu sama sekali bukan malaikat.
Entah apa maksud dari pembuat status tersebut menyebut iblis seolah malaikat senior yang meninggalkan sujud kurang lebih 34X sehari semalam (sepertinya yang dimaksudkan 24jam sehari semalam) atau bisa jadi disebabkan tekanan yang luar biasa hingga waktu bertambah 10jam dari semestinya.
Terlepas dari status tentang malaikat senior tersebut. Menarik untuk mengulik apa sebenarnya keistimewaan dari malam Lailatul Qadr yang di malam itu turun malaikat Jibril beserta banyak malaikat lain yang menyertainya.
Selain keberkahan yang terkandung dalam kemuliaan Lailatul Qadr ternyata didalamnya juga terkandung peringatan. Sebagaimana dalam QS. Ad Dukhon: 3.
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhon: 3).
Sebagai ummat Islam yang mengutamakan kasih sayang, kita senantiasa mengedepankan persangkaan baik. Semoga munculnya ‘malaikat senior’ di kota Parepare ini betul-betul adalah bentuk berkah pada kota ini bukan sebagai peringatan datangnya hal buruk terkhusus yang mungkin bisa menimpa masyarakat karena indikator kedzoliman penguasa di suatu daerah yang telah banyak terjadi di masa-masa manusia terdahulu.
Wallahu A’lam Bishawab
ibrah la iman