Warga bangsa tentunya tidak diharapakan cepat berpuas diri dengan pencapaian itu, tetapi juga tidak patah arang dengan pencapaian yang masih jauh dari ekspektasi, dan menganggap sudah ‘kiamat’.
Apapun adanya kita harus mensyukuri dan menghargai yang positif. Di samping itu terus menerus mengobarkan semangat dan optimisme dan jiwa patriotisme dalam rangka meretas jalan menuju keniscayaan pencapaian yang jauh lebih baik di masa yang akan datang, Sambil berjuang dan berdo’a demi pencapaian yang lebih baik lagi.
Dalam kerangka semua itu kita menjadikan pengalaman yang kita lalui sebagai guru, inspirasi dan cermin untuk melakukan rekayasa sehingga segala agenda kebangsaan semakin efektif dan efisien. Energi pencarian solusi dan penciptaan iklim yang kondusif terbaik harus lebih besar dikerahkan ketimbang energy untuk sekedar menciptakan kegaduhan yang tidak produktif untuk perbaikan kondisi bangsa ke depan.
Apapun posisi kita satu sama lain berbeda tetapi kita bertemu di hulu dan hilir sebagai ‘negarawan’ yang punya keinginan kuat dan besar melihat bangsa ini berdiri kokoh, berdaulat, bermartabat, adil sejahtera dan diperhitungkan di tengah bangsa-bangsa besar lain di dunia.
Harkitnas diharapkan menjadi momentum berkontemplasi sejenak untuk merenungkan dengan menapaktilasi catatan pencapaian yang telah diraih, berikut mengidentifikasi faktor-faktor penghambat mengevaluasi dan mencari solusi dari setiap problem yang dihadapi bangsa ini, terutama adalah menjaga dan meningkatkan asah agar senantiasa memiliki harapan masa depan dalam kehidupan di NKRI ini yang semakin maju, berkeadilan dan mensejahterakan.
Pikiran dan Agenda revolusi yang ada pada kelompok-kelompok tertentu sebaiknya diturunkan pada level pikiran dan agenda evolusi secara berkelanjutan. NKRI belum membutuhkan evolusi ekternal (revolusi) tetapi yang lebih niscaya adalah evolusi internal. Cetak biru platform NKRI masih On The Track terbaik untuk bangsa dan negara ini.
Seperti dipahami bahwa Harkitnas tahun 2021 adalah Harkitnas II yang dilalui dengan suasana berbeda dengan sebelumnya karena Pandemi Covid 19. Guncangan hebat melanda kehidupan dalam segala aspek dan dimensinya yang diakibatkan oleh terjangan dan paparan Covid 19 dalam level pandemi. Suasana dan iklim kehidupan berbangsa dan bernegara di negeri ini banyak mengalami reduksi secara radikal.