SIDRAP, PIJARNEWS.COM— Setelah banjir melanda tiga kecamatan di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan akibat intensitas hujan yang tinggi, kini mengakibatkan longsor di sejumlah dusun.
“Setelah banjir, kini bencana tanah longsor juga terjadi pada sejumlah titik di Sidrap tepatnya di Kelurahan Tanru Tedong, Kecamatan Dua Pitue,” Kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidrap, Siara Barang, Selasa, 11 Juni 2019.
Dusun yang terdampak bencana longsor kata Siara Barang, yakni Dusun Kalempang pada tiga titik tanah kebun milik warga, dua titik di Dusun Paraja jalan setapak. Sementara empat titik longsor juga menutup akses jalan desa di Dusun Paraja Betao.
“Pada dusun Paraja Betao, longsor menutup akses jalan desa, pada satu titik kebun warga longsor yang mengakibatkan pipa saluran irigasi persawahan rusak, hingga harus ditangani dengan alat berat,” ungkap Siara.
Musibah longsor terparah terjadi di Desa Leppangen sekira 200 meter jalanan yang tertimbun longsor. Sementara akses jalan poros di Tana Toro- Lampirrin juga rusak parah di beberapa titik dengan jumlah kerusakan total mencapai 1.500 meter.
“Kita juga mendata di jalan poros Tana Toro- Batu Lenggo Betao longsor terjadi. Longsor juga terjadi di Dusun Soddoe yang merusak tanggul 100 meter, kerusakan Duekker terjadi di Dusun Baba, pada Dusun 5 Pallaloang 450 meter tanggul jebol dan Dusun 4 Bangae 150 meter tanggul juga jebol. ” tutur Siara Barang. (*)
Reporter: Syamsuddin
Editor: Dian Muhtadiah Hamna