PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Panitia penjaringan calon Rektor IAIN Parepare Periode 2022-2026 kembali menerima pendaftar kedua calon rektor di Gedung Rektorat IAIN Parepare, Jumat (14/1/2022).
Pendaftar kedua calon rektor yakni Dr Sitti Jamilah Amin, M.Ag yang kini menjabat sebagai Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan, IAIN Parepare.
Saat ditemui Jurnalis Pijarnews, Jamilah Amin mengungkapkan bahwa dirinya merasa bersyarat untuk maju dan ingin meneruskan hal-hal yang telah ia kerjakan selama ini demi kepentingan lembaga.
“Saya merasa bersyarat saja untuk maju dan kemudian saya harus meneruskan, ada beberapa hal-hal yang merupakan garis-garis besar yang pernah saya lakukan, tentu saya lanjutkan kembali. Makanya, itu yang membuat saya mendaftar sebagai calon rektor,” ujar Jamilah.
Salah satu hal konkrit yang ingin dilanjutkan Jamilah Amin ialah perubahan bentuk IAIN Parepare menjadi Universitas Sains Islam Indonesia (USII). Ia berharap cita-cita itu segera terwujud.
“Kebetulan saya disitu salah satu tim untuk perubahan bentuk dari IAIN Parepare menjadi Universitas Sains Islam Indonesia. Saya adalah wakil ketua di situ, makanya saya berharap dengan ini cita-cita itu bisa terlaksana walaupun tidak kejaring saya tetap akan membantu jika dibutuhkan,” ujar Jamilah.
Sementara itu, Ketua Panitia Penjaringan Calon Rektor IAIN Parepare, Dr Iskandar menjelaskan, hingga saat ini telah ada dua pendaftar bakal calon rektor. Sebelumnya, Dr H Sudirman L, yang kini menjabat sebagai Wakil Rektor II IAIN Parepare merupakan pendaftar pertama.
Oleh karena itu, lanjut Iskandar, panitia akan segera melakukan verifikasi dan keabsahan berkas.
“Sebab pendaftaran bakal calon rektor akan ditutup pada Senin, 17 Januari 2022 mendatang,” ujar Wakil Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Parepare ini.
“Alhamdulillah sampai hari ini tanggal 14 Januari itu sudah ada dua pendaftar bakal calon rektor IAIN Parepare. Kami akan segera melakukan verifikasi keabsahan berkas,” kata Iskandar.
Ia menambahkan bahwa panitia Penjaringan Rektor Calon Rektor IAIN Parepare hanya sampai pada tahap penetapan bakal calon. Setelah bakal calon telah ditetapkan baru akan diserahkan ke Rektor dan tugas panitia selesai hanya sampai pada tahap tersebut.
“Kami panitia itu hanya sampai pada tahap penetapan bakal calon. Jadi setelah itu ditetapkan bakal calon oleh panitia lalu kemudian menyerahkan ke Rektor. Selesai tugas panitia sampai disitu,” beber Iskandar. (*)
Penulis : Rachmat Anwar