MAKASSAR, PIJARNEWS.COM— Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-4, Rappo Indonesia dengan bangga mengumumkan kolaborasi istimewa dengan Matahari Department Store untuk melakukan donasi ke empat lokasi berbeda.
Donasi ini diberikan kepada masyarakat permukiman TPA Antang, Panti Jompo Werdha Theodora Makassar, Balai Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Sentra Gaumabaji Gowa, dan Kawasan Pesisir Untia Makassar.
Kegiatan yang berlangsung pada tanggal Sabtu (6/7/2024) ini bertujuan untuk menunjukkan kepedulian Rappo terhadap masyarakat yang terdampak oleh masalah sampah. Selain itu, kehadiran Rappo di panti jompo diharapkan dapat memberikan hiburan dan kebahagiaan bagi para penghuni.
Kegiatan ini didukung oleh relawan dari Dompet Dhuafa Sulsel, Komunitas Kejar Mimpi Makassar, dan Ikatan Duta Lingkungan Sulsel Kota Makassar.
Makassar, kota terbesar di Sulawesi Selatan, masih menghadapi berbagai tantangan sosial dan lingkungan.
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat kemiskinan di kota ini mencapai 7,45% pada tahun 2023.
Banyak warga yang tinggal di permukiman kumuh, termasuk daerah sekitar TPA Antang, tempat pembuangan akhir sampah terbesar di Makassar. Permukiman ini sering kali terpapar masalah kesehatan akibat kondisi lingkungan yang buruk.
Setiap harinya, kota ini menghasilkan sekitar 1.200 ton sampah, yang sebagian besar berakhir di TPA Antang.
Kurangnya pengelolaan sampah yang efektif menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat sekitar. Kegiatan donasi ini merupakan upaya Rappo Indonesia untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terkena dampak langsung dari permasalahan ini.
“Selama ini Rappo Indonesia telah mendaur ulang ratusan ribu sampah plastik di Makassar, namun juga rasanya perlu untuk sesekali membuat donasi yang seperti ini sebagai salah satu dukungan dari program sosial yang kita jalankan,” ungkap Akmal Idrus, Founder & CEO Rappo Indonesia.
Rappo Indonesia sendiri merupakan usaha sosial yang berdiri di Kota Makassar. Sejak didirikan, Rappo telah aktif melakukan pendampingan kepada masyarakat pesisir dan prasejahtera dengan memberikan keahlian pembuatan produk daur ulang yang bernilai ekonomi, khususnya bagi kaum perempuan.
Pada ulang tahun kali ini, Rappo mengangkat tema “Kolaborasi untuk Lingkungan dan Kesetaraan,” dengan fokus untuk melibatkan dan melatih perempuan disabilitas agar dapat membuka lapangan pekerjaan bagi mereka. (rls)