PINRANG, PIJARNEWS.COM — Selain mengapresiasi sejumlah langkah yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang dalam penanganan pandemi covid-19, Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) Pinrang juga mengkritik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang. AMM menilai Pemkab belum memiliki program strategis untuk masyarakat yang terdampak secara ekonomi.
Ketua Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pinrang, Mahatir mengatakan, hingga saat ini belum ada kepastian sampai kapan wabah ini berakhir. Karena itu, kebijakan social distancing dan di rumah saja yang dibuat pemerintah, kata Mahatir, membuat pendapatan bagi UMKM menurun. Adapula warga yang kehilangan pekerjaan, sehingga dihadapkan pada kesulitan ekonomi.
Seharusnya, lanjut Mahatir, pemerintah sudah memiliki solusi untuk mereka yang terdampak covid-19.
“Harus ada solusi. Harus ada program dari pemerintah yang fokus untuk menangani masyarakat terdampak secara ekonomi,” desak Mahatir.
Hal yang sama diungkap Wakil Sekretaris Pemuda Muhammadiyah Pinrang Ardi. Ia mendorong pemerintah kabupaten menyiapkan dana stimulan untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok masyakat.
Dia berharap anggaran Rp7 miliar yang disiapkan Pemkab Pinrang menangani covid 19, sebagian digelontorkan untuk pengadaan kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak. (rls/scp)
Editor: Muhammad Tohir