MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham, menegaskan keyakinannya bahwa survei Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) setelah lebaran Iduladha atau awal September mendatang sudah di urutan satu.
“Catat ini. Saya yakin, elektabilitas NH-Aziz setelah lebaran (awal September) nanti sudah menjadi yang nomor satu. Saya sangat yakin itu,” kata Idrus yang juga Presiden Gerakan Nurdin Halid Satu Tujuan (GNH-17) usai jumpa pers di Rumah Ratulangi, Makassar, Rabu malam (23/8/2017).
Tokoh nasional asal Pinrang ini mengakui, posisi elektabilitas NH-Aziz apda awal Agustus masih kalah dari yang lain. “Tapi selisih elektabilitas dengan figur lain itu masih dalam ambang toleransi kesalahan. Di bawah 5 persen,” sambungnya didampingi Ketua Golkar Makassar, Farouk M Betta, dan legislator Golkar Makassar, Rahman Pina.
Lalu, berapa prediksi angkanya? Idrus hanya menyebut pokoknya sudah memimpin survei.
Idrus beralasan, gerakan politik NH-Aziz sejauh ini yang paling masif, baik yang terbuka atau pertemuan tertutup. “Apalagi NH-Azis memang hadir lewat program yang menjadi instrumen utama untuk bangkit dan jaya bersama rakyat,” katanya.
Keyakinan Idrus ini juga dilandasi kemungkinan berlabuhnya kekuatan sejumlah partai politik. Baru-baru ini yang berlabuh adalah PPP kubu Djan Faridz. Kalau semakin banyak yang akhirnya berminat bergabung, maka semakin berpeluang menang Pilgub Sulsel 2018.
“Golkar memang membangun komunikasi politik dengan parpol lain. Itu karena prinsip dasar Golkar bahwa memimpin bangsa yang besar diperlukan kebersamaan. Tidak boleh ada satu kelompok merasa punya hak sendiri memimpin,” katanya.
Makanya, sambung Idrus, silaturahmi politik adalah keniscayaan. “Meski cukup, demi bersama sama maka kita tetap lakukan komunikasi politik dengan seluruh elemen. Ini juga bagian penting mengejawantahkan partai sebagai pilar demokrasi. Persoalan bersama atau tidak, itu soal lain. Tapi politik jangan putus silaturahmi,” sebutnya. (adv/ris)