BARRU, PIJARNEWS.COM — Puluhan anggota Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Barru berunjuk rasa di depan pelabuhan Garongkong, Kelurahan Mangngempang, Kecamatan Barru. Senin 4/12.
Dalam aksinya, Massa TKBM menggunakan atribut dan dilengkapi dengan spanduk. Ketua TKBM Barru Abdullah Sappe menyampaikan dua hal pernyataan sikap dalam orasinya.
Pertama, menolak rencana revisi SKB 2 Dirjen 1 deputi tentang pengelolaan TKBM pelabuhan serta revisi KM 35 tahun 2007.
Kedua, mempertahankan Koperasi TKBM sebagai satu-satunya wadah buruh TKBM di pelabuhan.
“Jika revisi SKB Dirjen disahkan, maka kami yakin 50 persen pekerja lokal akan tidak lagi dipekerjakan. Karena semuanya akan diatur dan bisa dikuasai oleh perusahaan swasta atau pengusaha yang masuk bergabung,” Kata Abdullah.
Dia juga meminta agar pemerintah tak menyutujui rencana revisi tersebut dan mengharapkan agar Koperasi TKBM tetap dipertahankan untuk dijadikan sebagai satu-satunya wadah buruh di pelabuhan.
“Koperasi TKBM semestinya diberikan ruang luas untuk tetap bekerja dan diberikan kesejahteraan yang lebih memadai,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Pelabuhan Garongkong Ali Imron menerima pernyataan sikap yang disampaikan Koperasi TKBM Barru.
“Apa yang disampaikan pengunjuk rasa hari ini, kami akan teruskan ke pusat agar ini bisa dipertimbangkan kembali sebelum diputuskan,” ujar Ali Imron dihadapan massa.
Aksi unjuk rasa tersebut mendapat pengawalan ketat dari Personil Polres Barru. Usai penyampaian aspirasi, massa membubarkan diri secara tertib dan aman sekira pukul 10.00 Wita. (fdy/ris)