PAREPARE, PIJARNEWS. COM– Komitmen Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare untuk mencetak akademisi unggul dan dosen masa depan terus dilakukan, bahkan belum lama ini 100 artikel ilmiah Mahasiswa Baru pasca Sarjananya berhasil di submit hanya dalam waktu sepekan.
Hasil tersebut terwujud berkat sejumlah program IAIN Parepare, seperti Program pendampingan publikasi ilmiah yang digelar secara daring melalui Zoom pada 25 hingga 30 Agustus 2024 lalu.
Selama program berlangsung, mahasiswa baru didampingi secara intensif untuk mengasah kemampuan menulis dan menerbitkan karya ilmiah.
“Kami ingin mereka sejak awal terbiasa dengan dunia riset, agar kelak siap menjadi dosen dan peneliti yang andal,” ujar Rektor IAIN Parepare, Prof. Dr. Hannani, M.Ag.
Menurut Prof. Hannani, keberhasilan ini bukan sekadar soal jumlah, melainkan bukti bahwa IAIN Parepare terus bergerak maju dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia.
“Seratus artikel ini bukan hanya angka. Ini adalah batu loncatan besar bagi para mahasiswa, sekaligus langkah konkret untuk memperkuat budaya akademik di kampus kita. Ini baru permulaan,” tambahnya.
Direktur Pascasarjana IAIN Parepare, Dr. Islamul Haq, juga menegaskan bahwa program pembibitan dosen ini fokus pada kualitas. “Kami ingin mahasiswa memahami esensi penelitian yang baik. Publikasi ilmiah bukan hanya soal menulis, tapi juga soal memberikan kontribusi nyata pada perkembangan ilmu pengetahuan. Ini bekal utama mereka untuk menjadi dosen profesional di masa depan,” jelasnya.
Muhammad Majdy Amiruddin, Kepala Pusat Publikasi IAIN Parepare, menambahkan bahwa inisiatif ini adalah salah satu langkah penting dalam memperkuat riset di kalangan mahasiswa.
“Kami ingin mahasiswa tidak hanya aktif dalam proses pembelajaran, tapi juga terlibat dalam riset yang mendalam. Publikasi ilmiah adalah fondasi karier akademik mereka, dan kami akan terus mendukung mereka untuk mencapai itu,” ungkapnya.
Langkah progresif ini menggambarkan komitmen IAIN Parepare dalam membangun generasi akademisi muda yang kompetitif. Keterlibatan mahasiswa baru dalam riset dan publikasi sejak awal masa studi tidak hanya membekali mereka dengan keterampilan akademik, tetapi juga membuka jalan bagi kontribusi mereka di kancah ilmiah, baik nasional maupun internasional.
Dalam konteks yang lebih luas, akselerasi publikasi ilmiah di Indonesia kini menjadi fokus banyak perguruan tinggi. Program serupa telah diinisiasi di berbagai kampus untuk meningkatkan kualitas riset mahasiswa.
Selain meningkatkan reputasi institusi, akselerasi ini juga memperkuat posisi Indonesia di kancah akademik global. Kemendikbudristek pun aktif mendorong berbagai program untuk mendukung partisipasi mahasiswa dalam riset dan publikasi, dengan tujuan agar publikasi ilmiah tidak hanya menjadi prestasi personal, tetapi juga kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dunia.(*)