BARRU, PIJARNEWS.COM — Menjelang hari Idul Adha 1438 H, stok Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium di Barru saat ini sedang langka. SPBU Garessi misalnya, dalam sehari premium ludes hanya hitungan jam.
Pemilik SPBU Garessi Afif (34) mengatakan, stok premium memang tak pernah bertahan lama. Pasalnya sejak satu bulan Juli, jumlah pasokan premium dibatasi oleh penyalur.
“Sekarang sudah kurang sekali karena pengambilan premium kami sudah dibatasi PT Pertamina Pare-pare dan Makassar,” kata Afif kepada PIJAR saat ditemui di rumahnya Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Senin 29/8.
Dia menyebutkan, batas pengambilan premium atau bensin untuk SPBU hanya 8 ribu ltr/hari. “Kalau biasanya kami melakukan pengisian sampai tiga kali atau tiga mobil dengan kapasitas 24 ribu liter per hari, sekarang malah dibawah dari itu,” kata Afif.
Senada, Pengawas SPBU Tanete Abdul Rasyid, mengatakan hal demikian. “Kalau bensin di SPBU kami tiap hari tetap ada, tapi kita dibatasi. Mungkin di PT Pertamina sekarang lagi kurang juga jadi kami pesan berapa-berapa liter saja yang bisa,” kata Rasyid.
Akibat kurangnya BBM jenis premium yang disalurkan, kedua SPBU tersebut setiap hari kehabisan. SPBU tersebut berada di Poros Makassar-Pare tepatnya jalan Sultan Hasanuddin. Pantauan PIJAR, Pengendara yang singgah mengisi BBM hanya membeli solar dan pertalite. (fdy/ris)