PINRANG, PIJARNEWS.COM — Pemuda Pemerhati Pinrang menyoroti sikap tidak etis salah seorang oknum calon Direktur atau Direksi Perusahaan Daerah (Perusda) Pinrang. Pasalnya, oknum tersebut disinyalir punya etikad tak baik terhadap persatuan dan solidaritas pemuda di Kabupaten Pinrang.
“Sebagai salah satu mantan tokoh pemuda Pinrang seharusnya dia tampil bijak untuk menyatukan perbedaan. Bukan justru mengobok-obok, memperkeruh dan seolah-olah memelihara konflik pemuda,” ungkap salah seorang Anggota Pemuda Pemerhati Pinrang, Anwar.
Anwar menjelaskan, pernyataannya itu ia keluarkan murni sebagai kontrol sosial terhadap proses pemilihan Dirut Perusda Pinrang. Ia menginginkan jika para calon yang mengikuti seleksi harus punya karakter yang baik. Sebab, sambung dia, itu akan berdampak pada nama baik Perusda nantinya.
“Kami anggap tokoh seperti itu akan sangat berbahaya jika memegang amanah dari rakyat. Belum menjabat saja sudah suka kegaduhan. Salah sedikit jika kekuasaan diberikan bukan hanya akan digunakan untuk membuat gaduh antara pemuda, tetapi dapat sampai kemasyarakat luas,” kata Anwar.
Padahal, lanjut Anwar, oknum calon dirut itu juga seorang tokoh pemuda pada masanya. Tetapi, sikapnya sama sekali tidak mencerminkan ketokohannya.
“Sejauh yang saya tahu di era kepengurusannya sebagai tokoh pemuda beliau ini minim realisasi program yang berkaitan bagi pemuda. Dan kami khawatir kejadian itu akan terulang jika dia memegang jabatan Perusda,” ujarnya.
“Mudah mudahan ini bukan karakter bawaan, karena kami yakin bahwa pemerintah daerah menginginkan dan selalu mendorong kondusifitas daerah termasuk Persatuan pemuda,” imbuhnya.(C/rls)
Editor : Mulyadi Ma’ruf