PAREPARE, PIJARNEWS.COM –Kandidat calon Ketua dan Wakil Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F) Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare, Suciatmi dan Nurhalisa paparkan visi misinya dihadapan mahasiswa yang hadir di Aula Serbaguna IAIN Parepare, Rabu (11/1/2023) malam.
Seperti diketahui, saat ini Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) menggelar tahapan Pemaparan Visi dan Misi kandidat calon ketua dan wakil ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa Institut (DEMA-I) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (DEMA-F) yang akan berlangsung dua hari, Rabu-Kamis 11-12 Januari 2023.
Di hari pertama, DEMA-F diberi kesempatan untuk menyampaikan visi dan misi, dan esok harinya untuk DEMA-I.
Tampak hadir sebagai panelis visi dan misi untuk calon kandidat dari DEMA-F Tarbiyah, Dekan Fakultas Tarbiyah, Dr. Zulfah, M. Pd yang didampingi oleh Ketua DEMA-F Tarbiyah 2022, Muhamamd Yusran yang akan Demisioner.
Zulfah mengatakan, untuk mahasiswa yang menjabat di SEMA dan DEMA Tarbiyah untuk banyak berkolaborasi dengan unsur pimpinan fakultas. Karena komunikasi menjadi sarana agar program-program yang akan dirancang oleh fakultas dan mahasiswa bisa saling mendukung.
Zulfah menyampaikan untuk membuat itu harus banyak berkomunikasi dengan pimpinan fakultas. “Utamanya program yang dibuat oleh mahasiswa untuk mendukung program fakultas,” ucapnya.
Zulfah berharap, ke depannya SEMA dan DEMA Fakultas ini Kegiatannya berfokus pada pengabdian.
“Untuk Fakultas Tarbiyah kita berada pada bidang pendidikan dan masyarakat sangat mengharapkan kegiatan seperti pengajaran, penyuluhan dan pendampingan,” katanya.
“Kita sudah bekerjasama dengan Dinas Pendidikan wilayah 8, Pinrang, Parepare, Barru yang menginginkan bantuan dari Fakultas Tarbiyah agar mahasiswanya bisa menjadi tim pengajar di dinas pendidikan wilayah 8 itu,” ungkapnya.
Terkait kerjasa itu, Zulfah menambahkan Fakultas telah mengirim mahasiswa untuk menjadi tim pengajar literasi Qur’an.
“Tapi itu belum menyentuh SEMA dan DEMA masih dosen Prodi PAI, PBA dan PBI. Saya berharap SEMA dan DEMA juga mengambil peran dalam kegiatan itu untuk peningkatan akreditasi fakultas dan Prodi,” jelasnya.
Sementara itu, Yusran berharap pengurus DEMA Tarbiyah nantinya bisa meningkatkan program kerja kolaboratif yang telah dilaksanakan oleh pengurus sebelumnya. Seperti program kolaborasi kerja nyata Eppa Sulapa. “Ketika tidak bisa lebih dari itu cukup dipertahankan, seperti program kolaborasi kerja nyata itu,” kata Yusran.
Yusran juga berharap, juara umum Festival Religi Animasi dan juara umum Narasi Competition DEMA-I yang diraih Tarbiyah tahun lalu bisa dipertahankan.
Yusran menyarankan untuk program kerja ke depannya yang bisa menjadi opsi adalah program pelatihan micro teaching, untuk membekali mahasiswa tarbiyah menjadi calon pendidik profesional dan sesuai dengan kompetensi yang diinginkan. (why)