MAKASSAR, PIJARNEWS.COM–Annar Salahuddin Sampetoding (ASS), yang diduga sebagai aktor intelektual dalam kasus peredaran uang palsu, resmi ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Makassar.
Sebelumnya, ASS menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, sebelum dinyatakan sehat dan dipindahkan ke rutan pada Rabu siang. Kepala Rutan Kelas I Makassar, Jayadikusumah, mengonfirmasi bahwa ASS tiba di rutan sekitar pukul 14.00 WITA, setelah pemindahan yang dilakukan oleh pihak Polres Gowa.
“Tadi kami terima sekitar pukul 14.00 WITA. Saya baru tahu bahwa ASS hanya dikirim seorang diri,” ujar Jayadikusumah, Selasa (7/1/2025) dikutip dari HeraldSulsel.id.
Saat ini, ASS ditempatkan di kamar Mapenaling (Masa Pengenalan Lingkungan) di Blok B. Kamar ini merupakan fasilitas yang disediakan untuk tahanan baru, guna membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan rutan.
“Mapenaling itu adalah masa awal pengenalan lingkungan, untuk memastikan keselamatan tahanan dan memberikan waktu bagi mereka untuk beradaptasi,” jelas Jayadikusumah.
Terkait dengan kondisi kesehatan ASS, Jayadikusumah menyebutkan bahwa pihak rutan telah menerima surat keterangan dari rumah sakit. ASS mengaku memiliki riwayat penyakit jantung, yang akan menjadi perhatian dalam pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
Semua tahanan baru, termasuk ASS, akan diperlakukan sesuai dengan prosedur standar, meskipun kasus yang dihadapi berbeda-beda. Mereka akan ditempatkan di kamar Mapenaling untuk waktu tertentu sebelum dipindahkan ke ruang tahanan yang lebih permanen.
ASS ditahan atas dugaan keterlibatannya sebagai otak dalam sindikat produksi dan peredaran uang palsu yang sedang diselidiki oleh Polres Gowa. Pihak berwajib terus mendalami kasus ini untuk mengungkap lebih lanjut peran tersangka dalam jaringan tersebut. (*)
Sumber: HeraldSulsel.id