Demikian halnya di dalam ruangan wisuda. Panitia pelaksana sigap mengatur dan menata posisi para peserta wisudawan. Semua protokol kesehatan berjalan konsisten. Mulai dari pengukuran suhu badan dan cuci tangan sebelum masuk dan duduk di dalam ruangan dengan jarak sekira dua meter. “Semua peserta wisudawan tidak akan diperkenankan memasuki ruangan jika tidak menggunakan masker, face shield, dan kaos tangan,” tegas salah seorang panitia.
Prosesi wisuda berlangsung cukup hikmat dan tidak mengurangi sakralisasi tradisi dan nilai wisuda yang selama ini ada. Bahkan suasana haru terlihat ketika orangtua wisudawan dipersilahkan memindahkan tali toga anaknya sendiri yang mengikuti wisuda secara luring atau online.