PAREPARE,PIJARNEWS.COM–Peringati Hari Santri Nasional (HSN) 2023, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar Expo Kemandirian Pesantren dan Festival Santri Tahun 2023 Berlangsung selama tiga hari,22-24 oktober 2023.
Kegiatan itu diikuti 36 Pesantren dari delapan kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan, termasuk Parepare, Barru, Pinrang, Sidrap, Soppeng, Polewali Mandar, Enrekang, dan Tana Toraja.
Kegiatan itu dibuka Rektor IAIN Parepare, Dr. Hannani, M.Ag, di Auditorium IAIN Parepare, Ahad (22/10/2023), dan dihadiri Kapolres Parepare, Warek 1 dan 2, Civitas Akademika IAIN Parepare, Kepala Kemenag Sidrap, Enrekang, Tana Toraja, Barru, Soppeng dan Parepare, dan para tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya ketua panitia hari santri IAIN 2023 Budiman, M.H.I. menyampaikan, awalnya kegiatan hanya expo saja, namun Rektor menyarankan untuk memperluas kegiatan, yang tujuannya untuk menjalin silaturrahim dengan pondok Pesantren yang ada di sekitar IAIN Parepare.
“Alhamdulilllah peserta yang mendaftar mencapai ratusan. Expo kemandirian pondok pesantren diikuti oleh 15 pondok pesantren dan Festival pesantren diikuti 36 pondok pesantren diantaranya madrasah aliyah dan salafiyah ulya.
Sebanyak 301 peserta yang hadir, terdiri dari 137 santriwan dan 164 santriwati,” ujar Budiman.
Tujuan dari diselenggarakannya kegiatan tersebut, lanjutnya adalah untuk mengingatkan akan peran besar santri terhadap pendidikan dan agama.
“Selain itu juga menjadi wadah bagi mereka yg ingin berkreasi tampil untuk mementaskan hasil dan kreasi produk,” Sambung Budiman.
Kapolres AKBP Arman Muis, SH, S.I.K, MM menyampaikan rasa bangganya dalam momentum peringatan hari santri yang jatuh pada tanggal 22 oktober 2023. Disampaikannya, hari santri dicetuskan pertama kali sejak tahun 2015 hingga tahun 2023, sehingga tahun ini memasuki tahun ke 7.
Santri, lanjutnya sejatinya berperan besar terhadap kemajuan negeri dan hal itu sudah di gaungkan oleh para ulama dimasa lalu.
“Santri yang hebat adalah mereka yang cinta tanah air, sebab biar bagaimana pun juga kita semua hidup di indonesia, agama islam pun mengajarkan bahwa nilai ibadah dan muamalah itu sama pentingnya dan sebagai seorang insan kita pula perlu berlomba-lomba dalam meraih kebaikan,” kata Kapolres.
Kapolres juga menyampaikan, sebagai gaungan atas resolusi jihad santri tentunya pertanggung jawaban untuk membersihkan diri dari pemikiran radikal yang bertentangan dengan islam.
“Sebagai bangsa yang besar perlu meninggikan toleransi, bahwa islam mengajarkan dakwah itu dilakukan dengan lemah lembut, perkataan baik serta tidak menggunakan kekerasan,” ujarnya.
Sementara, Rektor IAIN Parepare, Dr Hananni Yunus, M.Ag dalam sambutannya menyampaikan kegiatan itu dilaksanakan IAIN Parepare, namun kegiatan tersebut merupakan kegiatan Kepala Jementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan.
“IAIN Parepare diminta menjadi tuan rumah sekaligus panitia, karena pada dasarnya pondok pesantren telah di bantu oleh kementerian agama dalam rangka agar lebih mandiri, di undang datang kesini untuk memperlihatkan hasil kemandiriannya (expo),” ucapnya.
Hannani Berharap dengan hadirnya expo ini Kementerian Agama RI lebih semangat lagi memberikan bantuan kepada setiap pondok pesantren dalam bentuk program-program kemandirian.
“Seperti yang diketahui bahwa pondok pesantren dengan segala macam keterbatasannya, masih mampu survive, bertahan, tetapi kalau di bantu insyaAllah akan lebih survive lagi,” katanya.
“Nantinya akan di laporkan ke pusat, bahwa program-program kemandirian Pesantren yang telah diberikan oleh kementerian agama betul-betul telah menghasilkan produk dan membantu pondok pesantren,” tambahnya.
Hannani juga mengajak para santri yang hadir untuk bergabung di kampus IAIN parepare. Dimana IAIN Parepare saat ini memiliki 4 fakultas program sarjana (S1) dengan 28 program studi dan Program Pasca sarjana (S2) dengan 6 program studi.
Selain itu, saat ini IAIN Parepare juga memiliki banyak program beasiswa yang bisa diikuti, sehingga mahasiswa tidak perlu ragu lagi untuk memilih kampus IAIN Parepare untuk menjadi tujuan menuntut ilmu.
“IAIN Parepare saat ini menjadi salah satu kampus terbaik Se Sulawesi Selatan berada di posisi ke 3 berdasarkan Webometrics, di atas kami hanya ada UNHAS dan UNM, selain itu IAIN Parepare juga menempati ranking 10 PTKIN terbaik dari puluhan PTKIN se Indonesia,” tutupnya. (Sonia PPL IAIN Parepare)