PAREPARE, PIJARNEWS.COM — RS Tipe B Pendidikan yang dibangun Pemkot Parepare di Tonrangeng, diperkirakan menelan anggaran sekira Rp300 miliar hingga rampung. Untuk bangunan fisik saja, RS itu menghabiskan Rp250 miliar.
Kadis Kesehatan Parepare Dr Yamin meminta masyarakat optimis RS itu bisa segera rampung sesuai jadwal. “Akan selesai sesuai perencanaan. Kita jangan pesimis, pemkot tidak diam,” kata Yamin, menepis anggapan sejumlah kalangan yang menyindir RS itu mirip sarang walet rakasasa, karena belum juga rampung.
Menurut Yamin, jika tidak ada kendala berarti maka tahun ini pembangunan struktur RS itu akan rampung. Lalu diteruskan ke tahap selanjutnya. “Hingga sekarang, anggaran yang sudah terserap untuk RS ini sekira Rp60 miliar,” imbuhnya.
Ditanya soal polemik luas lahan yang memicu kekecewaan masyarakat, dia mengaku tidak begitu tau masalah tersebut. “Saya belum pernah lihat berkas soal lahan. Tapi setau saya luasnya sekira 2,5 hektar lebih,” kata Yamin.
Untuk diketahui, RS itu mulai dikerjakan pada 2015 lalu. Dengan kapasitas terbilang besar, mencapai 1000 tempat tidur. RS itu menggunakan 633 tiang pancang dengan kedalaman tumbuk sekira 16 meter. Jalan layang juga dibangun sebagai akses dengan anggaran Rp25 milar, meski belakangan menuai pro kontra. RS itu juga dirancang sebagai tempat pendidikan untuk calon dokter nantinya. RS tersebut diprediksi menyerap 5000 tenaga kerja. (mul/ris)