PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Senat Mahasiswa Institut (SEMA-I) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menyelenggarakan pembukaan simposium yang dirangkaikan dengan Sekolah Politik, di Aula Serbaguna IAIN Parepare, Jumat (22/7/2022).
Dalam kegiatan tersebut, ada dua agenda yakni simposium yang mengusung tema “Milineal dan Politik, Ada Apa?”. Sedangkan untuk agenda Sekolah Politik mengangkat tema “Peran Fungsionaris Lembaga Menyikapi Politikus Demagog” yang berlangsung pada hari ini, Sabtu (23/7/2022) hingga besok di Sekretariat SEMA-I IAIN Parepare.
Kegiatan pembukaan sendiri dihadiri oleh Rektor IAIN Parepare yang diwakili oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Muhammad Kamal Zubair, M. Ag, narasumber simposium Andi Marlina, S. H., M. H., CLA dan Nurham Sadiq, S. Pd.
Hadir pula Ketua SEMA-I yang diwakili oleh Wakil Ketua Muh. Ikbal Idris, Ketua DEMA-I IAIN Parepare, Muh. Zaldy Febry, para jajaran pengurus lembaga kemahasiswaan IAIN Parepare dari UKK/UKM, SEMA dan DEMA Fakultas.
Zaldy dalam sambutannya mengatakan, prospek ke depannya dari tataran kemahasiswaan yakni mampu mengaplikasikan sistem politik itu seperti apa.
“Berbicara politik maka, posisi mahasiswa harus menjadi mitra kritis dari pemerintah, segala kebijakan yang dikeluarkan harus diuji dan itulah yang harus menjadi dinamika diskusi dalam kampus,” jelasnya.
Ikbal dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan sekolah politik ini akan menjadi tahap untuk kepanitiaan KPUM, bisa saja akan menjadi syarat untuk masuk menjadi panitia.
“Kami berharap peserta betul-betul serius mengikuti kegiatan ini dengan baik, karena kalian diamanahkan oleh lembaga, oleh karena itu, jaga nama baik lembaga yang mendelegasikan kalian,” ujarnya.
Muhammad Kamal Zubair, mengatakan, tertarik dengan kegiatan sekolah politik, karena menurutnya baru pertama kali diadakan di kampus.
“Saya kira kegiatan ini harus diikuti, dalam rangka peningkatan soft skill dan kemampuan anak-anakku. Tentu dalam hal ini untuk peningkatan yang berkaitan mengenai politik, orang yang sukses dipolitik biasanya tidak langsung jadi pasti ada rekam jejak ” ucapnya.
“Harapan saya setelah kegiatan ini akan ada wawasan dan perspektif baru yang dilahirkan, mudah-mudahan acara ini berjalan sesuai dengan apa yang direncanakan,” tutupnya.
Sekolah Politik sendiri menghadirkan enam narasumber dari masing-masing bidang keilmuan seperti, Ketua KPU Kota Parepare Hasanuddin Husain, Ketua Bawaslu Kota Parepare Muh. Zainal Asnun, S. IP, Akademisi IAIN Parepare Dirga Achmad, S. H., M. H, juga Sudarman, S. H., M.E, Musriadi, M.H dan Nasruddin, S. H. (*)
Reporter: Wahyu
Editor: Dian Muhtadiah Hamna