PAREPARE, PIJARNEWS.COM – Himpunan Wiraswata Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Parepare, Sulawesi Selatan mengimbau agar warga tidak panik menyikapi kelangkaan elpiji 3 kilogram atau gas melon. Soalnya, pihak Pertamina rencananya akan menambahkan kuota Gas LPG 3 Kilogram tersebut menyusul terjadinya kelangkaan selama beberapa hari terakhir.
Hal tersebut terungkap pada Rapat Koordinasi yang digelar Hiswana Migas DPC II Parepare bersama perwakilan PT Pertamina, Dinas Perdagangan, Agen serta aliansi Masyarakat di Kota Parepare, Sabtu (10/8/2019).
Ketua Hiswana Migas DPC II Parepare, H Alan Sattung mengimbau masyarakat agar tidak panic dengan persoalan tersebut. Soalnya, selain kuota regular sebanyak 5.600 tabung perhari, sejak terjadinya gejolak kelangkaan LPG bersubsidi ini kuotanya bahkan ditambah 15 persen.
“Hari ini bahkan agen ditambahkan kuota regular sebanyak 3 mobil untuk menggelar operasi pasar guna memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Idul Adha besok,” urai Alan.
Alan mengungkap dari hasil penelusuran, kuota untuk Kota Parepare, sebenarnya lebih dari cukup ditambah dengan penambahan kouta tersebut, namun jatah tersebut disinyalir menyeberang ke daerah lain untuk digunakan tidak untuk peruntukannya.
“Ada salah peruntukan dimana LPG digunakan untuk pompanisasi tanah pertanian dan peternakan, paling banyak ke daerah Sidrap, ditambah lagi dengan hari besar yakni Hari Raya Idul Adha dan HUT kemerdekaan,” tandasnya.
Alan juga meminta seluruh pihak ikut melakukan pengawasan terhadap masalah klasik tersebut.
“Masalah ini tidak hanya terjadi di Kota Parepare dan sekitarnya saja, namun menjadi masalah global, ada spekulan yang bermain dibalik kelangkaan yang terjadi,” sebutnya.
Ditempat yang sama Sekretaris Dinas Perdagangan Kota Parepare, Sitti Rahma meminta kepada pihak Pertamina untuk melakukan penindakan terhadap agen ataupun pangkalan yang turut menjadi biang kerok kelangkaaan gas subsidi untuk masyarakat miskin tersebut.
“Kami meminta agar izin pangkalan yang nakal dicabut agar ada efek jera sehingga kejadian seperti ini tidak terulang,” usulnya. (*)
Sumber : rakyatku.com
Editor : Alfiansyah Anwar