SULBAR, PIJARNEWS.COM–Setelah menyalurkan bantuan uang tunai Rp. 20 juta rupiah ke rekening Tanggap Darurat Bencana Kemenag RI pada (26/1/2021) lalu untuk membantu korban bencana gempabumi di Sulawesi Barat, IAIN Parepare kembali menyalurkan bantuan tahap dua yang di pimpin langsung Rektor IAIN Parepare Ahmad Sultra Rustan, pada Ahad (7/2/ 2021).
Dalam penyaluran tersebut Rektor juga didampingi Wakil Rektor 1, Ketua LP2M, Ketua LPM, Asdir PPs, Sekertaris LP2M, Kepala Pusat PKM dan Kepala Satpam IAIN Parepare.
Bantuan tahap kedua itu berupa sembako dan diserahkan langsung kepada Amsyar, Kepala Desa Tubo Tengah, Kecamatan Cendana, Kabupaten Majene Sulbar.
Melalui program Dompet Peduli IAIN Parepare itu berhasil terkumpul dana sebesar Rp. 27.148.000 yang berasal dari dosen dan mahasiswa IAIN Parepare.
Saat menyerahkan l bantuan Rektor IAIN parepare mengungkapkan bahwa dipilihnya desa Tubo Tengah untuk penyaluran donasi, karena berdasarkan informasi yang diterima Desa Tubo dengan 268 kepala keluarga seluruhnya masih berada di pengungsian yang terbagi di 4 titik.
“Desa Tubo Tengah menurut informasi Kepala Desa sangat minim tersentuh bantuan, sehingga pendistribusian langsung dilakukan, dan diserahkan kepada Kepala Desa untuk selanjutnya ditribusikan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan,” ujarnya.
Kepala Desa Tubo Tengah Ansyar mengatakan, akan menyerahkan bantuan tersebut kepada warga dan atas nama masyarakat Ansyar menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian civitas akademika IAIN Parepare.
“Atas nama masyarakat Desa Tubo Tengah mengucapkan banyak terima kasih kepada IAIN Parepare yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat (pengungsi) terdampak gempa di Majene, khususnya Desa Tubo Tengah,”katanya.
“Tentu ini akan sangat membantu meringankan beban Masyarakat kami. Satu hal yang mengharukan bagi kami masyarakat karena bapak Rektor IAIN Parepare bersama rombongan berkunjung langsung ke desa kami. Ini adalah bukti nyata kepedulian pimpinan IAIN Parepare pada kami. Sekali lagi kami ucapkan banyak terima kasih,” tutur Ansyar.