PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Anggota DPRD Parepare, Yasser Latief (YL) berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare lebih ramah investor dalam memberikan pelayanan terutama yang terkait dengan perizinan.
Itu dikatakan Yasser saat mensosialisasikan Perda nomor 7 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Penanaman Modal.
“Saya kerap mendapat curhat dari investor. Katanya pengurusan perizinan di Kota Habibie paling ribet dan lama,” beber Yasser di depan peserta sosialisasi Perda di Cafe Alya, Ahad (11/04/2021).
Ketua Fraksi NasDem Parepare itu melanjutkan, lambannya pengurusan perizinan dan kemudahan investasi sangat bertolak belakang dengan semangat kemudahan yang diprogramkan pemerintah pusat.
“Lambannya perizinan dan investasi juga tidak sesuai dengan visi wali kota yang ingin menjadikan Parepare sebagai Kota industri tanpa cerobong asap, ataupun teori telapak kaki yang kerap diucapkan wali kota,” tegas YL -sapaannya-
Berdasarkan kondisi riil itulah, lanjut Yasser, sehingga DPRD tergerak untuk membuat produk hukum yang akan menjamin kemudahan investasi itu.
“Harapannya supaya ada regulasi yang menjadi pedoman dalam perijinan dan berusaha di Kota Parepare, yang memudahkan. Bukan sebaliknya. Kalau bisa dipersulit kenapa dipermudah, seperti yang terjadi selama ini,” imbuhnya.
Reporter : Mulyadi Ma’ruf