PAREPARE, PIJARNEWS.COM-Mahasiswa dari Program studi (Prodi) Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) IAIN Parepare meraih juara pertama dalam lomba pembuatan video pendek di ajang Festival peduli alam yang diselenggarakan Unit Kegiatan Mahasiswa Pusat dan Riset Inovasi Mahasiswa Universitas Palangka Raya.
Tim yang terdiri dari Rasmi, Asdar, Anugrah, dengan talent yakni Annisa, Aldi patriadi, Rani, dan Cahaya Kamila itu berhasil mengungguli karya video peserta lain yang berasal dari berbagai perguruan tinggi yang ada di Indonesia, sementara untuk juara 2 Universitas Muhammadiyah Ponorogo, juara 3 Univeritas Ahmad Dahlan, juara Harapan 1 Institut Pertanian Bogor, dan juara Harapan 2 Universitas Airlangga.
Rasmi, ketua tim mengaku sempat menemui kendala saat proses pembuatan video. “Agak susah kumpul untuk take karena jadwal kuliah yang beda, ada juga kerja dan ada juga yang punya kegiatan di organisasi,” jelasnya saat diwawancarai via WhatsApp, Ahad (6/12/2020).
Meski demikian, Rasmi dan timnya tetap berusaha menyelesaikan hingga akhir. Untuk Konsep video yang berjudul vCO2 dan O2 itu lanjutnya, aksi nyata yang didukung dengan video cinematic dan storytelling naskah yang apik mampu meraih nilai tertinggi di antara peserta lain.
Rasmi menjelaskan dalam video yang dibuatnya bersama timnya membawa pesan akan pentingnya pepohonan.
“Hanya mau orang-orang sadar kalau pohon itu penting. Hutan semakin berkurang, itu bahaya karena kita sendiri yang nantinya terkena dampaknya,” ungkapnya.
Rasmi juga melihat banyaknya orang-orang yang mengeluh akan masalah lingkungan namun kurang dalam tindakan (action).
“Hutan itukan paru-paru dunia, jadi ikutan sesak saja lihat hutan semakin berkurang. Cuma berharap orang-orang lebih peduli lagi terhadap lingkungan,” harap Rasmi pada penonton video yang diunggahnya pada akun instagram
Ketua Prodi KPI, Nurhakki mengapresiasi usaha keras dan kerja ikhlas mahasiswa tersebut.
“Alhamdulillah, juara satu bersaing dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS) ternama di Indonesia. Pesertanya rata-rata universitas terkemuka,” ungkapnya.
Nurhakki mengungkapkan selama ini Prodi KPI selalu menggaungkan KPI Prestasi untuk memotivasi mahasiswanya.
“Tageline kita di KPI adalah KPI Prestasi, membuat mahasiswa terus membangun diri berupaya mengukir berbagai prestasi baik lokal maupun nasional. Selamat, teruslah berprestasi demi diri, Prodi dan institusi,” pesan Nurhakki.