PINRANG, PIJARNEWS.COM – Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Redline Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare Melaksanakan Milad ke 11 Tahun di Elle Kalukue, Pantai Lowita, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sabtu (12/11/2022).
Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Red Line salah satu organisasi kemahasiswaan di lingkup Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Parepare. Lembaga ini berdiri pada tanggal 11 November 2011 di cafe ernesto Pasar Senggol yang didirikan oleh 3 aktivis waktu itu yakni Andi Hawsan Saddade, S.Sy
Aldaris, S.Sy, Amiruddin, S.H.
Kegiatan itu dihadiri, Pembina Harian, Mifdah Hilmiyah, Dewan Redaksi, Demisioner pengurus, Ummul Khatimah, Sulastri, Slamet Febrianto dan Marwan Prajayana.
Pembina, Mifdah Hilmiyah, M.I.Kom dalam sambutannya berharap di hari jadi lpm Redline ke 11 tahun pengelola solid dalam menjalankan tugas redaksi.
“Pengelola tetap solid, setiap hari bisa menargetkan berita perminggunya, pertahunnya dan juga bukannya hanya dari segi kuantitas tetapi kualitas,” ujarnya.
Selain itu, Dia menuturkan para pengurus redaksi tetap menjaga sistem kekeluargaan dalam menjalankan tugas keredaksian.
“Tetap menjaga sistem kekeluargaan karena tugas redaksi sangat berat jika tidak saling merangkul satu sama lain,” tuturnya.
Kedepannya, Dia berharap anggota magang yang baru dapat mencontoh pengurus-pengurus tahun sebelumnya.
“Mudah mudahan adik-adik bisa mencontoh senior yang hadir, Meski kita tidak bisa melihat orang apa yang nampak dari kita meski kita yakin mereka punya mental yang kuat dan semangat yang kuat berkat pengalaman di Redline,” harapnya.
Sementara itu. Pemimpin Redaksi, Sitti Suhaela mengatakan di hari jadi ke 11 tahun banyak hal yang perlu di benahi dalam memperbaiki kualitas jurnalis baru LPM RedLine.
“Ada banyak hal yang perlu dibenahi untuk memperbaiki kualitas dari anggota magang LPM Red Line,” katanya.
Menurutnya sangat berpengaruh ketika membiasakan anggota magang dalam melaksanakan tugas peliputan di kampus.
“Membiasakan mereka dengan tujuan agar dapat merasakan sendiri menjadi seorang jurnalis sehingga akan terbangun mindset bahwa dirinya seorang jurnalis,” jelasnya.
Kedepannya, Sitsul sapaan akrab Sitti Suhaela berharap Lpm Redline mampu menghasilkan jurnalis muda yang berkompeten, baik dari kinerja maupun karya yang dihasilkan.
“Diumurnya yang kini sudah berada di angka 11 tentunya Red Line terus mengalami perubahan yang harus disertai dengan keinginan untuk lebih meningkatkan kualitas lembaga ini,” tutupnya.(*)
Reporter: Faizal Lupphy