PAREPARE, PIJARNEWS.COM — STAIN Parepare selangkah lagi resmi menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN). Presiden Joko Widodo telah menyatakan persetujuannya merubah status 9 sekolah tinggi untuk menjadi institut, termasuk didalamnya STAIN Parepare.
“Presiden sudah setuju, dibuktikan dengan surat dari Mensesneg kepada kementerian terkait. Perpres itu sudah bisa dibuat, dan saat sudah diteken, kita resmi menjadi IAIN,” jelas Ketua STAIN Parepare Dr Ahmad Sultra Rustan.
Gagasan peningkatan status STAIN menjadi IAIN sudah cukup lama diwacanakan. Ketua STAIN juga gencar mengurus hal tersebut. Usai kedatangan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di STAIN, menyusul tim visitasi yang melakukan penilaian sekaitan proses perubahan status itu.
Sebelumnya, beredar surat Presiden RI Joko Widodo menyetujui peningkatan status STAIN Parepare, menjadi IAIN Parepare. Hal tersebut tercantum dalam surat Menteri Sekretaris Negara, bernomor B-1012/M.Sesneg/D-1/HK.03.01/10/2017.
Dalam surat yang ditujukan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan RB itu, disebutkan ada 8 perguruan tinggi yang menjadi IAIN, termasuk STAIN Parepare dan satu perguruan tinggi menjadi IAHN.
Selain STAIN Parepare, perguruan tinggi lainnya di Sulsel yang berubah status adalah STAIN Bone, juga menjadi IAIN Bone.
Perubahan nama ini, akan diresmikan dalam regulasi atau Peraturan Presiden. Mensesneg Pratikno meminta Menpan-RB segera berkoordinasi dengan Menteri Hukum dan HAM, guna mengharmonisasi rancangan Peraturan Presiden tersebut.
Berikut nama-nama Perguruan Tinggi yang berubah status;
1. IAIN Jayapura
2. IAIN Kudus
3. IAIN Parepare
4. IAIN Bone
5. IAIN Madura
6. IAIN Curup
7. IAIN Bangka Belitung
8. IAIN Kediri
9. IAHN Tampung Penyang Palangkaraya (*)