PINRANG, PIJARNEWS.COM — Polres Kabupaten Pinrang menggelar jumpa pers terkait kasus kejahatan 3C di Aula Quick Wins Polres Pinrang, Jl. Bintang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (27/6/2023).
Kasus itu dikenal dengan kejahatan 3C yakni pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Kapolres Pinrang, AKBP Santiaji Kartasasmita mengatakan, kasus 3C adalah bentuk tindak lanjut sebagai atensi dari Kapolda Sulsel dalam melakukan operasi sikat lipu.
“Ini atensi dari Bapak Kapolda Sulsel untuk melakukan operasi sikat lipu,” katanya kepada wartawan.
Adjie sapaan akrab Santiaji Kartasasmita menyebutkan, kasus kriminal operasi sikat lipu ada 13 kasus dari target operasi dan non target operasi.
“Kasus kriminal 3C sebanyak 13 kasus dari target operasi dan non target operasi,” sebutnya.
Para pelaku kejahatan 3C, kata Adjie, mendapat hukuman ancaman penjara yang berbeda-beda. Dia menjelaskan, kasus curat dan curas disangkakan pasal 363 ayat 1 ke 3 KHUP, kasus curanmor disangkakan pasal 363 ayat 2 KUHP.
“Kasus curat hukuman ancaman paling lama 7 tahun penjara, kasus curas karena korban mengalami kerugian kurang lebih 8 juta mendapatkan hukuman ancaman penjara paling lama 5 tahun. Sedangkan kasus curanmor mendapat ancaman hukuman penjara paling lama 9 tahun,” rincinya.
Kini polisi telah mengamankan barang bukti kasus 3C berupa satu unit kendaraan roda dua jenis KLX type LX 150 CC dan 4 unit handphone.(*)
Reporter: Faizal Lupphy