PAREPARE, PIJARNEWS.COM– Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare Hannani melantik pejabat struktural eselon III dan IV serta Ketua Program Studi Tadris IPA di Flyover Gedung Rektorat, Selasa (10/01/2023).
Empat pejabat tersebut, yakni Muhammad Arsyad sebagai Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik, Alief Anshari sebagai Kasubbag Tata Usaha dan Perlengkapan Rumah Tangga, dan Abdul Hamid sebagai Kasubbag Layanan Akademik di Biro Administrasi Umum, Akademik, dan Kemahasiswaan (AUAK) IAIN Parepare serta Andi Aras sebagai Ketua Program Studi Tadris IPA.
Hannani mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik dan diambil sumpahnya.
“Alhamdulillah hari ini kita melakukan proses pelantikan, saya berharap kepada pejabat yang baru saja dilantik untuk tugas pertamanya silakan lihat tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) masing-masing,” ujar Hannani seperti dikutip dari iainpare.ac.id.
Ia berharap kepercayaan amanah tersebut bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan bekerja profesional sehingga tidak ada lagi pekerjaan yang tertunda dan dapat memberikan kemajuan yang signifikan bagi IAIN Parepare.
“Setelah pelantikan ini, diharapkan segera untuk berkomunikasi dan berkoordinasi kepada pimpinan yang menjadi atasan langsung di unit di mana saudara ditempatkan, koordinasikan pada atasan apa yang dapat kita kerjakan bersama, serta berupaya menunjukkan kinerja terbaik selama menjalankan amanah dan tugas tanggung jawabnya,” harap Hannani.
Sementara Ketua Prodi (Kaprodi) Program Studi Tadaris IPA, Andi Aras, M. Pd. (32) mengatakan, Jabatan baru tersebut merupakan amanah yang perlu di emban dengan sebaik-baiknya.
“Dukungan dan kerjasama Tim dari DTPS semoga akreditasi Prodi Tadris IPA dapat meningkat,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan, program yang akan dilakukan yaitu membangun budaya menulis dengan berkolaborasi antara dosen dan mahasiswa.
Ia juga mengajak Dosen untuk terus berinovasi dalam pelaksanaan pembelajaran hingga menghasilkan lulusan yang bermutu dan kompetitif.
Selanjutnya digitalisasi kegiatan dengan memanfaatkan website prodi yang berbasis pelayanan.
“Memberi pelayanan yang terbaik kepada mahasiswa, baik pemanfaatkan jurnal Prodi sebagai wadah penyebarluasan pengetahuan,” ujarnya.
Ia berharap, untuk kedepannya agar membangun tata kelola prodi yang lebih baik dan mengupayakan tercapainya visi prodi TIPA dalam menghasilkan lulusan yang unggul, inovatif, dan kompetitif. (Rls/Lutpia)