PAREPARE, PIJARNEWS.COM–Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare menggelar Temu Alumni Tahun 2022, yang berlangsung di Auditorium IAIN Parepare, Ahad (11/12/2022).
Mengusung tema “Merajut Silaturahmi, Merangkai Memori” temu alumni dihadiri sekira ratusan almuni IAIN Parepare. Mulai dari almuni IAIN Alauddin, STAIN hingga saat ini menjadi IAIN Parepare.
Kegiatan diawali dengan jalan sehat yang start dari pintu gerbang Moderasi, melewati Jl. H.M Arsyad poros Parepare – Pinrang, kemudian ke Utara menuju ke Jl. Laupe lalu memasuki Jl. Amal Bakti.
Para alumni kemudian mengelilingi kampus dari Fakultas Syariah dan Ilmu Hukum Islam (Fakshi), Fakultas Tarbiyah (Faktar), Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (Febi) kemudian ke arah depan gedung dosen untuk mengambil kupon undian doorprize di pos satpam.
Setelah mengambil kupon undian, para alumni kemudian melanjutkan jalan sehat kembali dan finish ke Auditorium IAIN Parepare melewati Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah IAIN Parepare.
Para alumni kemudian memasuki auditorium mengikut proses pengundian doorprize, lalu dilakukan kegiatan Sharing Session Alumni menginspirasi yang menghadirkan 4 pembicara dari alumni.
Masing-masing Rektor Universitas Tomakaka Mamuju, Sahril, S. Pd. I, M. Pd, Kepala Kantor Kemenag Sidrap, Dr. Muhammad Usman, MA, Dekan Febi IAIN Manado, Dr. Rosdalina, M. Hum dan Pengusaha Owner Percetakan Iqra Wonomulyo di Sulbar.
Empat alumni tersebut memaparkan kisah sukses dalam merajut dan membangun karier untuk masa depan sukses dan memberikan inspirasi bagi para alumni yang hadir.
Hadir dalam kegiatan tersebut Rektor IAIN Parepare, Dr. Kiai Hannani, M. Ag, para wakil rektor, dan almuni lainnya yang memadati Auditorium IAIN Parepare.
Hannani dalam sambutannya menceritakan awal berdirinya IAIN Parepare dan menyampaikan beberapa pencapaian yang telah didapatkan IAIN Parepare hingga saat ini. “Saat ini kita telah memiliki 3 guru besar (Profesor). Syarat menjadi Universitas Islam Negeri tingkat PTKIN itu harus ada 4 guru besar, dan saat ini kita telah memiliki 3 Profesor,” ungkap Hannani.
Karena itu lanjutnya, IAIN Parepare akan mendorong dosen untuk menjadi guru besar di tahun depan. Selain itu, lanjutnya. Selain itu syarat tambahan lain untuk menjadi UIN minimal ada 2 prodi yang memiliki akreditasi unggul.
Saat ini IAIN Parepare sudah ada dua prodi yang terakreditasi unggul masing-masing Sejarah Peradaban Islam (SPI) FUAD dan Pendidikan Agama Islam (PAI) Tarbiyah.
“Insya Allah tahun depan 5 Prodi kita targetkan unggul untuk disetiap fakultas. Juga menargetkan beberapa Prodi terakreditasi sangat baik,” urai Hannani.
Disela-sela acara juga ada penampilan dari Ketapang Band dan dilakukan penandatanganan MoU IAIN Parepare bersama Universitas Tomakaka, Kantor Kemenag Sidrap bersama beberapa sponsor kegiatan diantaranya, Pegadaian Parepare, Bank BTN cabang Parepare, Bank Syariah Indonesia (BSI) Parepare, Bank BRI Parepare, HasaMitra Parepare, KPU Parepare dan sponsor lainnya. (why).