JEPANG, PIJARNEWS.COM–Universitas Hasanuddin (Unhas) terus melebarkan sayap ke mancanegara. Kali ini, pihak kampus yang diwakili oleh Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. M. Ruslin, drg., M.Kes., Sp.BM(K)., Ph.D., melakukan kunjungan ke Research Institute for Humanity and Nature (RHIN) di Tokyo Jepang, Rabu, (7/2/2024).
Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut MoU antara Fakultas Kehutanan Unhas dengan RIHN pada bidang penelitian. “Ini untuk Program FairFronties Project, ‘Fair for Whom? Politics, Power and Precarity in Transformations of Tropical Forest-agriculture Frontiers’,” kata Ruslin, Sabtu, (10/2/2024).
Pertemuan ini diterima langsung oleh Direktur Program FairFrontiers Project (Professor Grace Wong) beserta timnya. Sementara dari pihak Unhas, ikut mendampingi pada pertemuan ini adalah Prof Agnes Rampisela (Fakultas Pertanian), Prof Muhammad Yusuf (Fakultas Peternakan/Anggota SA) dan Makkarennu, Ph.D (Fakultas Kehutanan/Kasubdit MBKM).
“Pertemuan dimulai dengan perkenalan anggota tim FairFrontiers Project dan persentasi tentang program ini, termasuk penyampaian rencana diadakannya annual meeting FairFrontiers Project di Indonesia, dan Forest and Society Research Group (FSRG), ” tambahnya.
Fakultas Kehutanan Unhas yang dimotori oleh Prof Muhammad Alif Sahide akan menjadi tuan rumah kegiatan tersebut. Profesor M. Ruslin menyampaikan kesiapan Unhas menyambut tim FairFrontiers Project ketika datang menghadiri annual meeting tersebut. WR1 juga menyampaikan usulan peningkatan MoU ke level institute, Jadi bukan hanya MoU antara Fakultas Kehutanan dan FairFrontiers Project saja, namun ditambah juga MoU antara RIHN-Unhas, seperti yang pernah dilakukan di 10 tahun yang lalu saat Professor Agnes terlibat dalam salah satu proyek di RIHN tersebut.
“Dengan demikian maka semakin banyak peneliti dari berbagai bidang ilmu dapat bergabung pada kegiatan/project di RIHN,” tambahnya. (rls)