MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Selain dua alat taktis baru, mobil Barikade Polisi dan mobil Pengurai Massa (Raisa) yang akan mengawal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018 di Sulsel, Kodam XIV Hasanuddin dan Polda Sulsel juga membentuk satuan Tripatra untuk mengatasi situasi kericuhan selama tahapan.
Tripatra adalah gabungan dari tiga satuan yakni, Pengendali Massa (Dalmas) sabhara Polda Sulsel, Brimob Polda Sulsel dan Gabungan TNI yang terdiri dari TNI Angkatan Udara (AU) Lanud Sultan Hasanuddin, Angkatan Laut (AL) Lantamal VI Makassar dan Angkatan Darat (AD) Kodam XIV Hasanuddin.
Seluruh personel yang tergabung di dalamnya akan melakukan tindakan yang sama yang sudah diatur untuk menangani kericuhan maupun gangguan saat rangkaian pilkada berlangsung.
“Ini salah satu kesiapan sejauh mana mengantisipasi kondisi terburuk. Ini adalah konsep tripatra di mana TNI- Polri terlibat dari awal hingga akhir secara bersama-sama,” jelas Kapolda Sulsel, Irjen Pol Umar Septono usai Apel Pengucapan Ikrar dan Kesiapan Pengamanan Kampanye serta Simulasi Sispamkota Menuju Pemilukada Damai di Provinsi Sulsel yang digelar di Halaman TSM, Senin (19/2/2018).
Pada acara simulasi tersebut diikuti sekitar 3.000-an lebih personel gabungan, yang terdiri dari 2.700 Personel Polda Sulsel, Polrestabes Makassar dan Polres Pelabuhan Makassar. Sedangkan dari TNI terdiri dari AU 3 Satuan Setingkat Kompi (SSK) atau 300 personel, AL 3 SSK dan AD 5 SSK.
“Seperti yang tadi kita lihat TNI Polri bersama-sama mengamankan kericuhan saat simulasi,” tambah Kabag Bin Ops Polda Sulsel, AKBP I Gusti Ngurah. (mks/asw)