ENREKANG, PIJARNEWS.COM — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Enrekang akan melakukan door to door penyaluran zakat Santunan Langsung Tunai (SLT). Penyaluran tersebut untuk fakir miskin di 129 desa/kelurahan di Enrekang. Baznas rencananya akan melakukan juga edukasi terkait Corona atau Covid-19.
Pendistribusian SLT perdana dilakukan di Kecamatan Alla pada Rabu kemarin. Selanjutnya akan dilakukan oleh masing-masing Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas di setiap desa dan kelurahan se-Kabupaten Enrekang.
Menurut Komisioner Baznas Enrekang, Baharuddin, saat ditemui PIJARNEWS di Kantor Baznas, Kamis (16/4/2020), penerima SLT terdiri dari 10 orang per desa dan kelurahan.
“Dalam situasi Covid-19 mereka fakir miskin sudah pasti terdampak, mereka sangat rentan. Karena itu, dalam situasi wabah covid-19 ini, kita akan salurkan SLT kepada 1.290 penerima dengan total anggaran sebesar Rp580.500 .000,” kata Baharuddin.
Ia menjelaskan, para penerima bantuan tersebut adalah warga fakir yang tidak berpenghasilan karena uzur, cacat, sakit menahun dan rentan terkena Covid-19.
“Penerima adalah mereka warga fakir yang sangat rentan kena COVID-19 karena sudah uzur, jompo, sakit menahun, cacat, dan telah didata serta di validasi dengan ketat oleh para Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di masing-masing desa dan kelurahan,” ujarnya.
Para Amil Zakat yang akan bertugas menjalankan program penyaluran zakat dengan model door to door ini adalah koordinator desa (Kordes) Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang sudah dibekali pengetahuan, mental dan metode kerja.
Mereka juga wajib mengikuti dua SOP yang berlaku yaitu SOP Covid-19 dan SOP Amil Baznas sendiri.
“Untuk SOP Covid-19 mereka juga cuci tangan, pakai masker, menjaga jarak, tidak bersentuhan. Kemudian juga mengajari mereka para fakir yang ditemui di rumahnya mencegah Covid-19 ini. Jadi dua tugas utama yaitu menyalurkan zakat dan edukasi Covid-19,” tutup ketua tim gugus covid-19 Baznas Enrekang, Baharuddin. (adv)
Reporter : Armin
Editor : Alfiansyah Anwar