* Ironi Hukum; Tersangka Sabu Bebas, Guru Dipidana
PAREPARE, PIJARNEWS.COM — Ratusan guru menggelar aksi solidaritas untuk Bu Darma, guru agama di Kota Parepare yang dipidana lantaran memukul siswa, AY. Siswa itu ditegur karena tidak menunaikan salat Duhur berjamaah.
Orangtua siswa tersebut keberatan, Darma diproses hukum. Dia dipidana 3 bulan penjara dengan masa percobaan 7 bulan. Pelbagai elemen memprotes keras putusan tersebut. Mereka mendatangi Pengadilan Negeri Parepare, sekaligus mendampingi Darma menerima salinan putusan.
Masing-masing dari jajaran Fakultas Hukum Umpar, Pemuda Muhammadiyah, IGI, PGHI, Koordinat Perjuangan Rakyat, HMI PGSD Parepare, PMI, IMM, Ikatan Alumni Prodi Pendidikan Bhs Inggris Umpar, HMJ BHS Inggris FKIP Umpar (EESA), Himaptika Matematika Umpar, Parependen, dan Nasyiatul Aisyah.
Wakil Dekan FH Umpar Asram AT Djadda mengatakan guru dilindungi undang-undang dalam menjalankan profesinya. Utamanya berkaitan dengan PP No 47 tahun 2008 dan Permendikbud no.10 2017 tentang perlindungan terhadap guru. “Apakah guru bisa dipidana karena mendisiplinkan siswa?,” tegasnya.
Disela aksi tersebut terdengar teriakan bernada sindiran. “Masa tersangka sabu 1,6 kg bisa bebas, malah guru bisa dipidana?”. Para peserta aksi sempat tertahan sekira sejam dilobby kantor PN menunggu penjelasan dari pihak PN. (mul/ris)