MAKASSAR, PIJARNEWS.COM — Pelaku penipuan online berkedok layanan seks komersial, SC (23) Mahasiswi Farmasi di salah satu perguruan tinggi di Kota Makassar mengungkapkan triknya membodohi para korbannya.
Perempuan bertubuh gemuk dan berambut panjang ini mengaku jika tugasnya dalam menipu korbannya ialah dengan mengirimkan foto-foto bagian tubuh seorang wanita yang diambilnya di internet. Foto-foto itulah yang digunakan SC untuk dikirim ke korbannya melalui whatsapp. Jika korbannya belum yakin, biasanya mereka akan menelepon untuk membuktikan layanan tersebut.
SC lalu dengan senang hati mengangkat telpon whatsapp atau mengirimkan rekam suara. Saat yakin korbannya dengan mudah mengirim uang muka kepada rekan SC, HA yang menjalankan akun layanan seks komersial di Twitter.
” Kalau mereka belum yakin, biasa minta telpon. Tapi cuman sekali saja, ” beber SC dengan suara merdunya saat rilis di Mapolda Sulsel.
Sedangkan pengakuan HA. Keduanya awalnya hanya iseng akan tetapi keisengan tersebut berlanjut hampir setahun. Mereka mulai menjual layanan seks bodong tersebut sejak Desember 2016 lalu. Hasil penipuannya sendiri kata HA hanya Rp6 juta selama 2016 tersebut.
“Keseluruhan Rp6 juta. Setiap kali berhasil dikirimkan uang, kita blokir akun. Tiga bulan kemudian baru aktif lagi dengan nomor lain, ” beber HA. (ang/asw)